RM.id Rakyat Merdeka – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggelar survei kinerja dan kepuasan satu tahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
LSI Denny JA mengukur suhu nasional melalui enam aspek kehidupan bernegara: politik, hukum, keamanan, sosial-budaya, hubungan internasional, dan ekonomi.
“Hasilnya menyerupai termometer kepercayaan. Ada lima rapor biru, satu rapor merah,” kata Direktur KCI LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam paparan surveinya di Kantornya, Jalan Pemuda Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (23/10/2025).
Di antara enam aspek bidang itu, papar Adjie, hubungan internasional mencatat nilai tertinggi (63,5). Publik menyaksikan Prabowo tampil percaya diri di forum global.
Skor dihitung dari prosentase publik yang menilai baik/sangat baik dikurangi prosentase publik yang menilai buruk/sangat buruk. Jika hasilnya positif, ia rapor biru. Jika hasilnya negatif, ia rapor merah.
Baca juga : Setahun Pemerintahan Prabowo, Diplomasi Investasi Melesat
Prabowo, sambung Adjie, gencar menyuarakan kemanusiaan dalam konflik Israel-Palestina, membawa semangat Global South, dan memperluas jejaring diplomasi dengan tokoh dunia seperti Presiden AS Donald Trump.
Masuknya Indonesia ke dalam BRICS menjadi simbol bahwa negeri ini tak lagi sekadar penonton, melainkan pemain dalam peta kekuatan global.
Dalam persepsi publik, Prabowo bukan hanya presiden nasional, tetapi figur global, seorang pemimpin yang membuat Indonesia kembali disegani.
“Kebanggaan ini nyata, emosional, dan sulit dipisahkan dari identitas kolektif bangsa yang lama merindukan pengakuan dunia,” kata Adjie.
Namun rapor merah nampak di sektor ekonomi, dengan skor -13,8. Lebih banyak rakyat yang menilai hidup mereka “buruk” daripada “baik”. Lapangan kerja makin sulit (skor -46,9), daya beli menurun (skor -50).
Baca juga : Fokus Ke Perut, Gizi Dan Pangan Rakyat
Selain itu, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Prabowo masih tinggi, 74,8 persen. Namun angka mulai fluktuatif, naik di semester pertama, lalu menurun di Oktober.
“Ini bukan gejala elektoral, melainkan tanda psikologis, masa euforia telah bergeser menjadi masa evaluasi,” sambungnya.
Dalam surveinya, beberapa program unggulan Prabowo juga dipuji publik. Cek Kesehatan Gratis menjadi yang paling disukai (79,8 persen), karena langsung dirasakan. Lrogram Makan Bergizi Gratis (MBG) juga kikenal luas dan disukai (53,8 persen), meski program ini juga paling dikritik (38,2 persen).
LSI Denny JA juga mencatat, program 19 Juta Lapangan Kerja justru menelan skeptisisme (ketidakpuasan 71,6 persen), dan Koperasi Merah Putih masih jauh dari harapan rakyat (kepuasan hanya 23,1 persen).
“Data ini memberi pelajaran mendalam, ide yang populer tidak selalu identik dengan implementasi yang kuat. Rakyat bukan menolak visi besar, mereka hanya ingin melihat hasil yang bisa disentuh,” ungkapnya.
Baca juga : Aktivis Pemuda: Setahun Prabowo-Gibran Banyak Capaian Positif
Sementara itu, tingkat liking (favourability atau kesukaan) terhadap Prabowo juga masih luar biasa, 89,9 persen. Namun, diingatkan Adjie, cinta publik adalah pedang bermata dua.
Semakin disukai, semakin tinggi pula tuntutan untuk membuktikan cinta itu layak. Popularitas adalah bunga yang cepat layu bila tak disiram dengan hasil nyata.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran telah menciptakan narasi yang disukai, tapi kini harus menghadirkan kenyataan yang dibutuhkan. Stabilitas politik, legitimasi global, dan citra kepemimpinan adalah aset besar. Namun ekonomi adalah nadi yang menentukan hidup atau matinya kepercayaan publik,” tuturnya memberi catatan.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA menggunakan metode Multi-stage Random Sampling, dengan jumlah responden 1.200. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner Margin of Error ± 2,9 persen. Data dikumpulkan 10 hingga 19 Oktober 2025 dilengkapi dengan riset kualitatif.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
