RM.id Rakyat Merdeka – Senayan mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional untuk beberapa cabang olahraga. Harapannya, agar para atlet bisa masuk dalam Olimpiade 2028.
Anggota Komisi X DPR I Nyoman Parta mengatakan, pusat penggemblengan atlet nasional ini diharapkan mempunyai fokus utama mempersiapkan talenta terbaik Indonesia. Hal ini sebagai atau respons cepat atas kegundahan pecinta olahraga Indonesia akan kurangnya daya saing atlet Indonesia di kancah internasional.
Namun, kata Parta, akademi olahraga ini perlu dikaji secara matang dan komprehensif dari hulu ke hilir. Tujuannya agar transformasi olahraga Indonesia didukung dengan research dan scientific sehingga menjadi industri olahraga yang potensial.
Baca juga : Idrus Launching Tiga Buku, Ada Benang Kuning Antara Prabowo Dan Partai Golkar
Atlet muda Indonesia yang berbakat sejak dini, lanjutnya, bakal terkondisi dan tersaring dengan baik dan mendapat program pelatihan yang berkesinambungan. Fasilitas dan tenaga kepelatihan juga perlu disiapkan secara berkelanjutan. “Termasuk even atau kegiatan pertandingan diciptakan sebagai wadah evaluasi dan pengukuran,” saran Politikus PDIP ini.
Parta berharap, ekosistem keolahragaan di Indonesia dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kebanggaan bangsa dan negara Indonesia.
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menambahkan, gagasan Presiden Prabowo soal akademi atlet merupakan langkah visioner dan strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional. “Ini bukan hanya soal prestasi, tapi soal sistem pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis sains olahraga modern,” ujarnya, kemarin.
Baca juga : Polemik PAW Anggota DPRD, KPU Minta Klarifikasi DPD Golkar Maluku
Lalu Hadrian menilai, kehadiran akademi tersebut akan menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pelatihan terpadu lintas cabang olahraga. Sekaligus memperkuat sinergi antara Pemerintah, federasi, pelatih, dan dunia pendidikan.
Indonesia, lanjutnya, perlu memiliki lembaga permanen yang fokus mencetak atlet berkelas dunia. Dengan pengelolaan profesional dan dukungan riset ilmu keolahragaan, Indonesia pasti bisa menyiapkan generasi atlet yang siap bersaing di Olimpiade dan kejuaraan internasional lainnya.
Selain itu, Lalu Hadrian menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan olahraga lainnya dalam merancang tata kelola akademi tersebut. Seperti, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Federasi Cabang Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan lainnya.
Baca juga : Salurkan 142 Ribu Rumah Subsidi, Capaian BTN Luar Biasa
Desain kelembagaan dan kurikulumnya juga harus jelas. Mulai dari seleksi atlet muda, sistem pelatihan berbasis sains, hingga integrasi dengan pendidikan formal. “Agar para atlet tetap memiliki masa depan setelah karier olahraganya,” imbau Politikus PKB ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
