HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Semen Merah Putih Flexiplus mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan hingga 43,8% pada tahun 2024, menunjukkan meningkatnya kepercayaan industri terhadap semen hijau.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa industri konstruksi semakin mengarah ke solusi ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Signify Indonesia Percepat Dekarbonisasi dengan Teknologi LED, Hemat Energi Hingga 80%!
Sebagai produk semen hidraulis non-OPC, Semen Merah Putih Flexiplus tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan keunggulan teknis yang mendukung efisiensi dan kualitas konstruksi.
Selain itu, produk ini telah mendapatkan sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI), menandakan bahwa produk ini memenuhi standar tinggi dalam keberlanjutan.
“Peningkatan penjualan ini menjadi bukti bahwa industri mulai beralih ke solusi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Semen Merah Putih Flexiplus hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan material konstruksi berkualitas tinggi yang ramah lingkungan,” ungkap Yoni Irawan, Head of Transformational Sales Semen Merah Putih.
Keunggulan Semen Merah Putih Flexiplus dalam Industri Konstruksi
Produk Semen Merah Putih Flexiplus dirancang khusus untuk kebutuhan struktural yang memerlukan kekuatan beton optimal serta proses pengerjaan yang lebih efisien. Semen ini sangat cocok digunakan untuk beton siap pakai, beton pracetak, dan AAC (Autoclaved Aerated Concrete).
Baca Juga: Semen Merah Putih FLEXIPLUS Raih Predikat Emas, Nilai Mencapai 106,0%
Tan Sun Hok, Direktur Citra Beton Batam, mengungkapkan bahwa Flexiplus mampu memenuhi standar industri yang semakin tinggi.
“Kami membutuhkan produk yang dapat meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas. Flexiplus memberikan performa yang sangat baik dan didukung layanan teknis yang profesional, membuat kami semakin yakin dalam menggunakan semen hijau ini dalam berbagai proyek kami,” ujarnya.
Menurut Tan, penggunaan semen hidraulis sudah menjadi prioritas bagi industri konstruksi karena memberikan dampak positif, baik dari segi efisiensi maupun kualitas hasil bangunan.
Beberapa proyek yang telah menggunakan Flexiplus, antara lain pembangunan hotel bertingkat (high-rise) di Batam serta proyek infrastruktur pemerintah, seperti jalan dan jembatan.
Dukungan Asosiasi dan Regulasi terhadap Semen Hijau
Dukungan terhadap penggunaan semen hijau juga datang dari berbagai asosiasi industri. Dudung Maulana Textianto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), menyatakan bahwa penggunaan material hijau dalam industri konstruksi bukan sekadar tuntutan regulasi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk masa depan yang lebih baik.
“Kami melihat pentingnya penggunaan semen ramah lingkungan seperti Flexiplus dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. AP3I siap untuk terus mendorong anggota kami agar beralih ke material hijau guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” tegas Dudung.
Baca Juga: Rayakan 40 Tahun, Aquaproof Tegaskan Komitmen Inovasi di Industri Waterproofing
Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antara produsen semen, kontraktor, serta pemerintah dalam mempercepat transisi ke penggunaan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Komitmen Semen Merah Putih terhadap Masa Depan Konstruksi Hijau

Sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, Semen Merah Putih mencatat peningkatan penjualan Flexiplus hingga 43,8% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat industri terhadap penggunaan material hijau.
“Kami mengajak seluruh pelaku industri untuk mulai beralih ke material yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengadopsi teknologi semen hidraulis seperti Flexiplus, kita dapat menciptakan ekosistem konstruksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah Yoni Irawan.
Baca Juga: Menteri PU Dody Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalan di Banten Jelang Lebaran 2025
Penggunaan semen hijau seperti Flexiplus diyakini akan memberikan dampak besar dalam upaya pengurangan jejak karbon industri konstruksi.
Kolaborasi antara produsen, kontraktor, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam mewujudkan industri yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/semen-merah-putih-flexiplus-raih-sertifikasi/