RM.id Rakyat Merdeka – Tak hanya di Indonesia, semarak kemerdekaan bergema hingga Kenya. Di sana, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nairobi menggelar perayaan hari kemerdekaan yang diikuti WNI di Kenya dengan penuh semangat dan kebersamaan, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 Warga Negara Indonesia (WNI) dan Friends of Indonesia. Selaras dengan tema nasional tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, perayaan HUT ke-80 RI di Kenya menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persatuan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman Kantor KBRI Nairobi. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Mayor CPM Farid Gustaviano. Pengibaran bendera dilakukan mahasiswa Indonesia yang sedang melaksanakan studi magang di KBRI Nairobi bersama Paskibra KBRI.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kenya Witjaksono Adji, memimpin langsung upacara. Dia mengenakan jas beskap hitam, celana hitam, balutan wastra nusantara, dan peci hitam.

Baca juga : Rayakan Kemerdekaan, Relawan Bentangkan Bendera Raksasa Di Situ Gintung
Dalam sambutannya, Dubes Witjaksono menyampaikan bahwa perayaan kemerdekaan merupakan refleksi penting untuk menjaga identitas bangsa dan memperkuat kontribusi positif WNI di luar negeri.
“Momentum perayaan HUT RI menjadi refleksi bagi kita semua, khususnya untuk memperkuat rasa persatuan dan semangat kebangsaan di tanah rantau,” ujar Dubes Witjaksono Adji.

Sebagai bentuk penghargaan, Dubes Witjaksono Adji menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada WNI yang telah bermukim puluhan tahun di Nairobi, staf lokal terbaik KBRI Nairobi, serta Mayor Farid Gustaviano.
Perlombaan Khas 17 Agustus Di Kenya
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan Pesta Rakyat yang diisi berbagai perlombaan khas 17 Agustus, seperti tangkis bulu, voli sarung, balap ular naga, serta pertandingan tenis meja, dart hingga golf–putting.
Baca juga : HUT Kemerdekaan RI Dewan Syariah Kota Surakarta Singgung Soal Kedaulatan Bangsa
Ketua Panitia HUT RI, M. Farhan Faruq, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton. Suster Olga, seorang WNI yang telah tinggal selama 27 tahun di daerah terpencil Kenya, mengungkapkan bahwa setiap perayaan HUT RI selalu menjadi momen spesial.
“Karena di KBRI ada upacara bendera dulu. Setelah itu, WNI berkumpul dan makan masakan khas nusantara bersama-sama,” ujarnya.
Kemeriahan acara juga ditandai dengan sajian kuliner khas Indonesia seperti nasi tumpeng lengkap, empal, urap, sambel goreng ati, krupuk, es teler, dan jajanan kampung lainnya. Hidangan tersebut menjadi pengobat rindu akan cita rasa tanah air, sekaligus memperkuat diplomasi kuliner Indonesia di Kenya.
Menjelang akhir acara, medley lagu-lagu perjuangan dan nasional dinyanyikan bersama, menciptakan suasana haru dan semangat kebersamaan. Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” menjadi penutup yang menggema penuh semangat, menandai berakhirnya rangkaian perayaan hari kemerdekaan di Kenya.
Kegiatan Sosial KBRI Nairobi
Baca juga : Semarakkan HUT ke-80 RI, Jakarta Aquarium Gelar Pertunjukan Bawah Air
Sebelumnya, KBRI Nairobi melaksanakan kegiatan bhakti sosial bersama WNI di kenya yang ada di kota Mombasa dan Eldoret, yang berjarak ratusan kilometer dari Nairobi. Meski medan yang ditempuh tidak mudah, KBRI Nairobi tetap berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan optimal bagi seluruh WNI di wilayah kerja.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, KBRI Nairobi menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi masyarakat Indonesia di Kenya, serta memperkenalkan budaya bangsa kepada dunia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.