RM.id Rakyat Merdeka – SD Negeri Jatimurni III Bekasi memperingati Hari Guru Nasional dengan upacara khusus yang dihadiri siswa, guru, dan komite/perwakilan orang tua.
Dalam amanatnya, Kepala Sekolah SDN Jatimurni III, Mariyati, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orangtua, dan murid dalam membentuk karakter siswa.
“Hari ini kita memperingati Hari Guru, sebuah hari yang tidak hanya merayakan sosok guru, tetapi juga merayakan perjalanan panjang sebuah pendidikan,” ujar Mariyati.
Ia menegaskan bahwa perkembangan siswa tidak hanya ditentukan oleh sekolah, tetapi juga oleh lingkungan keluarga dan kemauan anak untuk belajar.
“Anak hebat tidak lahir dari satu tangan saja. Anak hebat lahir dari tiga kekuatan: guru, orangtua, dan murid yang mau belajar,” katanya.
Mariyati menjelaskan bahwa guru melanjutkan pendidikan yang sudah ditanamkan orangtua di rumah, mulai dari cara berbicara hingga kebiasaan menghadapi tugas.
Baca juga : Menag Nasaruddin Umar Gowes Ontel Bersama Guru Lintas Iman
“Kami mengajar, menasihati, menegur, dan terkadang harus mengulang hal yang sama berkali-kali. Bukan karena kalian tidak mengerti, tapi karena kami ingin memastikan kalian tumbuh menjadi pribadi yang baik, bukan hanya pintar menjawab soal,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan untuk perjuangan siswa yang setiap hari berusaha menjadi pribadi lebih baik.
“Ada yang sedang belajar percaya diri, ada yang sedang berusaha memperbaiki sikap, ada yang pelan-pelan mengatasi malasnya. Kalian mungkin tidak menyadarinya, tapi itu sudah luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, guru sering melihat proses kecil yang tidak disadari siswa. “Cara kalian membantu teman, cara kalian mencoba ulang saat gagal, cara kalian tersenyum walaupun lelah… Dan di balik semua itu, kami tahu: ada orangtua yang mendidik dengan sabar, dan ada kalian yang mau belajar dengan hati,” kata Mariyati.
Ia menegaskan pentingnya “tiga kekuatan” dalam pendidikan. “Jika guru berjalan sendiri, anak tidak akan seimbang. Jika orangtua berjalan sendiri, anak kehilangan arah di sekolah. Jika murid berjalan sendiri, ia kehilangan dukungan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa ketika ketiganya berjalan bersama, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan berkarakter. Pada kesempatan itu, Mariyati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak.
Baca juga : Peringati Hari Jadi Ke-74, Humas Polri Gelar Sarasehan Dan Dialog Kebangsaan
“Untuk para orangtua yang mempercayakan anak-anaknya kepada kami. Untuk para guru yang tidak pernah menyerah meskipun tantangan pendidikan semakin besar. Dan untuk kalian, anak-anak yang setiap hari mencoba jadi lebih baik meski tidak selalu mudah,” ucapnya.
Ia menutup amanat dengan pesan bahwa anak hebat bukan yang selalu mendapat nilai tinggi, tetapi yang mau belajar dan mau berubah.
Selain memperingati Hari Guru Nasional bertema Guru Kuat Indonesia Hebat, SDN Jatimurni III juga menggelar rangkaian kegiatan besar selama dua hari.
“Dua hari berturut-turut SDN Jatimurni III mempunyai perhelatan yang lumayan besar,” ujar Mariyati.
Pada 25 November, sekolah mengadakan perayaan Hari Guru dalam bentuk apresiasi dari siswa untuk guru dan staf.
“Tanggal 25 kemarin (November) merayakan HGN dengan tema Guru Kuat Indonesia Hebat, dalam bentuk apresiasi anak untuk para guru dan staff,” jelasnya.
Baca juga : OSO: Banyak Tokoh Akan Gabung Hanura
Hari berikutnya, sekolah menjadi tuan rumah kegiatan Pentas Pendidikan Agama Islam se-Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
“Hari ini, kegiatan pentas Pendidikan Agama Islam se- Kecamatan Pondok Melati berjalan lancar dan resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Kota Bekasi, Bapak Raden Indra Eka Putra S. Kom,” kata Mariyati.
Dalam ajang tersebut, siswa SDN Jatimurni III meraih sejumlah prestasi, yakni juara 2 Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), harapan 2 qosidah, dan harapan 3 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Selain peringatan Hari Guru Nasional dan rangkaian pentas Pendidikan Agama Islam, SDN Jatimurni III juga meluncurkan program eco enzyme untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
“Peluncuran program eco enzim untuk lingkungan yang lebih ramah,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, sekolah turut memberikan penyantunan kepada 23 anak yatim, baik muslim maupun non-muslim, sebagai bentuk kepedulian sosial dan pendidikan karakter bagi para siswa.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
