Jakarta, propertyandthecity.com – Selama beberapa tahun terakhir, desain rumah minimalis di Indonesia kembali menggaungkan kehadiran roster sebagai pilihan elemen fasad yang tak hanya estetik, tetapi juga multifungsi. Pada tahun ini, roster semakin populer di rumah tipe 21 hingga hunian tropis modern, berkat kemampuannya menyuguhkan ventilasi, cahaya alami, serta sentuhan dekoratif yang khas.
Material berbentuk bata berlubang ini seakan lahir kembali dengan wajah yang lebih segar. Jika dulu roster identik dengan ventilasi sederhana di rumah-rumah lama, kini ia tampil sebagai elemen arsitektur yang mampu mengubah karakter sebuah hunian.
Apa itu Roster?
Roster pada dasarnya adalah blok bangunan dengan rongga di tengahnya. Lubang-lubang itulah yang membuat dinding terasa “bernapas”. Udara bisa keluar-masuk dengan leluasa, cahaya alami pun mengalir masuk tanpa perlu banyak jendela tambahan. Hasilnya, suasana rumah menjadi lebih sejuk, terang, dan hemat energi.
Jenis-jenis Roster

Seiring berkembangnya desain rumah, roster hadir dengan berbagai jenis yang menawarkan nuansa berbeda. Roster beton dikenal kuat dan tahan lama, cocok dipasang di pagar atau fasad rumah yang sering terpapar cuaca. Roster dari tanah liat memberi warna oranye alami yang hangat, seolah mengingatkan kita pada rumah-rumah tradisional di pedesaan. Ada pula roster keramik yang tampil lebih rapi dan halus, sering dipakai sebagai sentuhan dekoratif di interior. Bahkan, beberapa rumah memilih roster kayu untuk menghadirkan kesan alami yang unik, meski membutuhkan perawatan ekstra agar tetap awet.
Kelebihan Roster
Kelebihan roster bukan hanya pada keindahannya. Dinding dengan susunan roster mampu menciptakan bayangan yang menarik ketika cahaya matahari menyelinap masuk di pagi atau sore hari. Permainan cahaya dan bayangan itu memberi dimensi artistik yang sulit didapat dari dinding polos biasa. Di sisi lain, roster juga punya keterbatasan. Ketika hujan deras datang, air kadang masih bisa menyusup lewat celahnya. Privasi pun bisa sedikit berkurang bila lubang terlalu lebar. Karena itu, pemilik rumah perlu cermat merencanakan posisi dan desain roster agar fungsi dan kenyamanan bisa seimbang.
Dimana Roster dipasang?
Menggunakan roster sebenarnya tidak sulit, asalkan direncanakan dengan baik. Banyak arsitek menyarankan untuk menempatkannya di area yang memang membutuhkan sirkulasi udara ekstra, seperti teras, dapur, atau ruang keluarga. Pemilihan warna dan pola juga bisa disesuaikan dengan gaya rumah. Warna putih dan abu-abu cocok untuk rumah bergaya modern minimalis, sementara warna terracotta mampu menghadirkan sentuhan hangat yang khas. Roster juga bisa dipadukan dengan dinding bata atau kaca, menciptakan kontras yang menarik sekaligus membuat hunian tampil lebih hidup.
Kini, dengan harga yang relatif terjangkau dan pilihan desain yang semakin variatif, roster menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menghadirkan rumah sehat dan pastinya estetik. Roster bukan hanya bata berlubang, melainkan simbol kreativitas dalam membangun hunian yang nyaman di iklim tropis. Dari sekadar ventilasi sederhana, roster telah menjelma menjadi karya arsitektur yang mampu mempercantik rumah, menyejukkan ruangan, sekaligus menciptakan suasana yang hangat dan ramah.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/roster-bata-berlubang-yang-menghidupkan-rumah/