RICHMOND,HADIR PENUHI IMPIAN HUNIAN PARA SULTAN

Pasar properti premium di Jabodetabek terus menunjukkan geliatnya, meskipun di tengah dinamika ekonomi global. Salah satu bukti terbaru hadir dari Cluster Richmond di Kota Wisata Cibubur, proyek hunian kelas atas yang diluncurkan 30 Oktober 2024. Dengan lahan seluas 3,9 hektare dan hanya 75 unit eksklusif, Richmond hadir sebagai jawaban impian bagi kalangan elite yang mencari lebih dari sekadar tempat tinggal.

Baca Juga, Kementerian PKP Kumpulkan Pengembang, Ini Isu yang Dibahas

Menurut Liana Sari, selaku Marketing Department Head Kota Wisata dan Legenda Wisata, konsumen rumah premium saat ini tidak lagi terpaku pada bangunan megah semata. “Mereka mencari kombinasi gaya hidup, privasi, dan status sosial. Bukan sekadar rumah, tapi bagaimana hunian itu mendukung keseluruhan cara hidup mereka,” ujarnya saat redaksi Majalah Properti and the City
mewawancarainya, Jakarta. (12/08/2025).

Liana menceritakan, awalnya ide besar pembangunan Richmond ini lahir dari kebutuhan menghadirkan hunian yang benar-benar berbeda. Pengembang ingin menciptakan rumah yang bukan hanya menampilkan standar kemewahan, tetapi juga memberi pengalaman hidup yang eksklusif dan personal.

“Target kami memang segmen premium, termasuk para ‘sultan’. Mereka bukan hanya butuh tempat tinggal, tetapi juga mencari kualitas terbaik yang bisa dirasakan sejak tahap perencanaan hingga penghuniannya,” kata Liana.

Di sini, Richmond membangun tiga tipe rumah yang semuanya dilengkapi private lift—fasilitas yang jarang ditemukan di segmen hunian regular, yakni: Tipe 10 (200/332 m²), mulai Rp8 miliar. Tipe 12 (240/435 m²), mulai Rp9 miliar. Terkahir tipe 15 (390/548 m²), mulai Rp14 miliar.

Dengan luas tanah dan bangunan yang lega, rumahrumah ini didesain untuk menampung kebutuhan hidup modern, sekaligus memberikan ruang privasi yang tidak bisa dibeli dari sekadar lokasi.

Kemewahan dalam Desain dan Detail

Berbicara rumah premium, banyak orang membayangkan marmer mahal atau perabot mewah. Namun menurut Liana, kemewahan Richmond tidak bisa dipisahkan per bagian, melainkan lahir dari keseluruhan rancangan.

“Desain arsitektur yang elegan dipadukan dengan material premium, lalu ditopang oleh fasilitas lengkap yang mendukung gaya hidup penghuni. Itulah yang membuat Richmond berbeda,” jelasnya.

Dengan konsep arsitektur modern, Richmond memadukan estetika kontemporer dengan kebutuhan fungsional, sekaligus mengedepankan detail yang berkelas. Private lift di setiap rumah menjadi simbol eksklusivitas sekaligus kenyamanan, sesuatu yang kini mulai dianggap sebagai standar baru dalam segmen hunian premium.

Strategi Pasar yang Tersegmentasi

Pasar rumah kelas atas memiliki karakter yang unik. Karena itu, strategi pemasaran Richmond tidak bisa disamakan dengan perumahan biasa. Menurut Liana, kunci pendekatannya ada pada satu kata: Eksklusivitas.

“Semua aspek pemasaran kami rancang personal. Mulai dari komunikasi yang disesuaikan, event khusus untuk calon pembeli, hingga kerja sama dengan agen properti yang memang berpengalaman melayani segmen luxury,” ujarnya.

Pendekatan itu menunjukkan bahwa penjualan rumah mewah tidak lagi sekadar transaksi, melainkan sebuah pengalaman yang harus dirasakan langsung oleh calon konsumen.

Meski begitu, membangun pasar untuk rumah “kelas sultan” bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah persepsi harga. Banyak konsumen awalnya melihat angka miliaran rupiah sebagai hambatan.

“Di sini peran edukasi menjadi sangat penting. Kami perlu menunjukkan bahwa nilai investasi jangka panjang dan kualitas yang ditawarkan sebanding dengan harga. Melalui komunikasi yang transparan dan pengalaman langsung, konsumen akhirnya bisa melihat nilai sebenarnya dari Richmond,” kata Liana yang menargetkan seluruh unit Richmond habis terjual pada 2026.

Menutup perbincangan, Liana menyampaikan kesannya tentang Golden Property Awards 2025 yang akhir September ini digelar dengan mengusung tema Satu Dekade Pertama, The Legacy.

“Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Banyak tantangan yang justru bisa membuka peluang inovasi. Event ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan menghadirkan karya yang terbaik,” Jelasnya. l [anwar syueb]