Ribuan Anak Muda Kumpul Di Green Impact Festival

Nasional204 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ribuan anak muda penggiat sustainability dan digital, akan berkumpul dalam Green Impact Festival, Kamis (24//07/2025) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Rakyat Merdeka melaksanakan kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE) dan sejumlah komunitas lainnya. Wapres Gibran Rakabuming Raka, direncanakan hadir pada kegiatan tersebut.

Green Impact Festival dimulai sejak pagi hari. Selain Wapres juga ada Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah narasumber lainnya dari kementerian, BUMN dan korporasi swasta. Wapres dijadwalkan hadir pukul 16.00 WIB.

Green Impact Festival 2025 bertema: Pembangunan Berkelanjutan di era Disrupsi dan Artificial Intelligence (Sustainable Development in the Era of AI Disruption). Ini adalah event puncak dari aktivitas student chapter di kampus-kampus seluruh Indonesia, yaitu sustainability competition and business matching, yang telah berlangsung sejak Mei 2025.

Berbeda dengan Green Impact Festival tahun sebelumnya. Kali ini, akan hadir tamu istimewa, yaitu anak-anak muda dari luar Indonesia, yang memiliki concern dan komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan untuk ketahanan energi, pengembangan AI, data centre dan modernisasi agrikultur di Indonesia, dengan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini akan dituangkan dalam penandatanganan naskah kerja sama atau MoU, antara Green Impact, tokoh muda pemberdayaan masyarakat dan perwakilan dari anak muda UEA.

Baca juga : Bahlil: Penting Bagi Golkar Raih Simpati Anak Muda

Kegiatan Green Impact Festival akan berlangsung dalam lima sesi. Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan hadir di sesi pertama, mulai pukul 08.30 WIB. Berbicara sebagai keynote speaker mengenai “Memajukan Produktivitas Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Teknologi” (Advancing Economic Productivity and Sustainability Through Technology). Dilanjutkan dialog dengan narasumber dari Pertamina, BRI, Mind ID dan Founder Desa Bumi Gamma Thahir.

READ  Keajaiban Al Qur an 44 Misteri Di Balik Halal Kosher Bagian 2 selesai

Sesi kedua akan berlangsung mulai pukul 10.30 WIB, dengan keynote speaker Menteri BUMN Erick Thohir. Berbicara “Pemanfaatan Komunikasi Digital Untuk Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan” (Leveraging Digital Communication to Accelerate Sustainable Practices). Dilanjutkan sesi dialog yang akan dihadiri oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, Presiden Direktur Solo Media Group, Editor in Chief Indosiar-SCTV dan sustainability influencer.

Sesi ketiga dimulai pukul 12.50 WIB, dialog “Mengoptimalkan Investasi Hijau Untuk Menghadapi Bonus Demografi Indonesia” (Optimizing Green Investment to Achieve Indonesia’s Demographic Bonus). Yang akan hadir adalah Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Pandu Sjahrir (CIO Danantara), Patrick Waluyo (CEO GoTo) dan Ali Al Shimmari (CEO Global South Utilities).

Sesi keempat akan diisi dengan paparan dari pembicara kunci, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengenai “Transisi Ekonomi dan Energi dengan Memanfaatkan Teknologi Cerdas” (Leading Economic and Energy Transition at Scale by Harnerssing Intelligent Tech).

Baca juga : Dua Kali Dipanggil Kejagung, Mantan Stafsus Nadiem Mangkir

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan hadir pukul 16.00 WIB untuk menyaksikan pemberian penghargaan kepada anak-anak muda yang menjadi pemenang dalam sustainability competition atau NECSC 2025 (National Energy, Climate and Sustainability Competition), yaitu lomba penulisan artikel ilmiah tentang keberlanjutan, di tingkat SMA dan Universitas. Serta pemenang creative video mengenai sustainability living.

Founder Green Impact yang juga CEO Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana mengatakan, anak-anak muda di Indonesia sangat antusias dengan pengembangan energi baru dan kemajuan teknologi cerdas atau AI. Green Impact lahir dari ide-ide kreatif anak muda, yang ingin melihat Indonesia berkembang, menjadi lebih baik dan pembangunannya menerapkan azas-azas yang ramah lingkungan. Serta adaptif dengan teknologi yang makin modern.

READ  BI Jaga Harga Pangan & Akselerasi Program MBG

Anak-anak muda ini, sebagian besar dari SRE, komunitas yang minatnya kini bukan hanya pada pengembangan energi baru, tapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan berteknologi. Gerakan ini, dulunya kecil. Berawal dari kegiatan sejumlah mahasiswa di kampus ITB, enam tahun lalu. Kini gerakan telah membesar ke UI, UGM, IPB, ITS dan di 54 kampus seluruh Indonesia. Bahkan sudah ada juga di sejumlah sekolah tingkat SLTA. Membernya pertahun mencapai lebih dari 4 ribu mahasiswa. CEO Rakyat Merdeka, Kiki Iswara ikut serta membina dan membesarkan gerakan anak-anak muda ini.

“Sebagai media nasional, Rakyat Merdeka selalu mendukung dan senang melihat generasi muda yang peduli untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Kiki Iswara.

Baca juga : OJK Bakal Wajibkan Borrower Beri Agunan

Di era disrupsi dan AI, pengembangan ekonomi hijau biru di Indonesia tentu membutuhkan kolaborasi dan soliditas banyak pihak. Baik antar generasi maupun lintas generasi. Semua kalangan harus optimis, dan kuat menghadapi situasi global yang juga penuh tantangan. “Anak-anak muda ini bisa diajak sebagai bagian dari motor penggerak agar Indonesia bisa mencapai visi Emas 2045,” tegasnya.

Leader Green Impact yang juga Founder SRE, Zagy Yakana Berian mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi raja ekonomi hijau dan biru di dunia. Menurutnya, cita-cita ini mengandung sebuah tantangan sekaligus peluang yang besar. Tidak mudah mewujudkannya.” Tapi pasti bisa, selama dikerjakan bersama, berkolaborasi dengan banyak stakeholder, antar generasi maupun lintas generasi,” ujarnya.

SRE adalah komunitas anak muda yang memiliki perhatian besar pada pengembangan energi bersih dan kemajuan teknologi serta pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Saat ini, SRE telah menjadi wadah kegiatan terkait isu-isu sustainability bagi mahasiswa di 50 kampus-kampus top seluruh Indonesia. Sejak 2019, SRE terus menjaga konsistensi gerakannya. Tak sekedar ide dan gagasan tetapi SRE sudah mengerjakan banyak proyek, kegiatan dan aksi nyata di sejumlah lokasi Indonesia. Terlibat dalam banyak aktivitas penanaman mangrove, penyediaan air, dan energi listrik ramah lingkungan di desa-desa dan perhutanan sosial di penjuru Tanah Air.

READ  Peringati Hari Lingkungan, PLN EPI Tanam 500 Pohon Buah di Gunung Aseupan

SRE bergandeng tangan dengan Rakyat Merdeka, media nasional yang memiliki kepedulian pada generasi muda dan isu-isu sustainability. Sejak awal berdiri, SRE dan Rakyat Merdeka berkolaborasi untuk mengerjakan banyak program, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan literasinya. Sampai kemarin, anak muda yang register dalam kegiatan Green Impact Festival berjumlah 1.500-an orang.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *