Resmi Integrasi, Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop Pendapatan Melonjak

Nasional9 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Tokopedia dan TikTok Shop akhirnya meluncurkan pusat penjual terintegrasi ‘Tokopedia & TikTok Shop Seller Center’ hari ini.

Layanan tersebut, dirancang untuk membantu brand lokal khususnya UMKM dalam mengelola operasional mereka di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien.

Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia Melissa Siska Juminto mengatakan, peluncuran seller center baru ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tokopedia dan TikTok Shop, dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia.

Melalui dasbor terpadu, para penjual kini dapat mengelola operasional di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien, menyederhanakan alur kerja, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan jangkauan mereka ke basis pelanggan yang lebih luas.

Penjual juga memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, TikTok Shop, atau keduanya—sesuai dengan tujuan bisnis mereka.

“Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ditujukan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada para penjual di seluruh wilayah di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2025).

Melissa menjelaskan, sejak peluncuran pada awal April 2025, para penjual telah merasakan manfaat berupa peningkatan manajemen toko, efisiensi waktu, serta peningkatan penjualan karena jangkauan pengguna yang jauh lebih luas.

Baca juga : Integrasi Layanan Tokopedia Dan TikTok Shop Jadi Peluang Inovasi UMKM

“Mayoritas penjual yang telah bermigrasi menyatakan pertumbuhan transaksi mereka lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” ujar Melissa.

Dia mengatakan, hampir sepertiga penjual yang menggunakan pusat penjual baru ini mengalami peningkatan GMV lebih dari 50 persen, hanya dalam dua minggu setelah migrasi dan telah merasakan hasil yang positif.

Melissa menambahkan, pihaknya terus menggabungkan kekuatan Tokopedia dan TikTok Shop untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra perusahaan, serta akan terus berinvestasi dalam memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia.

READ  MotoGP, Marc Marquez Pernah Diancam Mau Disantet

“Dalam enam bulan ke depan, kami akan fokus pada investasi besar dalam PLUS, program loyalitas unggulan yang memberikan manfaat besar bagi penjual dan pembeli,” katanya.

PLUS adalah program keanggotaan premium yang menawarkan berbagai keuntungan seperti diskon eksklusif, bebas ongkir, dan kupon pengiriman instan.

Menurut Melissa, program ini meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pembeli sekaligus membantu penjual meningkatkan transaksi melalui pembelian yang lebih sering dan bernilai lebih tinggi.

“Ke depan, seluruh operasional penjual akan dilakukan melalui platform terintegrasi ini,” ujarnya.

Baca juga : Teken Pakta Integritas, Kemnaker Ancam Tutup Perusahaan K3 Yang Melanggar

Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen mendukung penjual selama masa transisi melalui layanan live chat/agen, sesi pelatihan gratis, dan webinar tentang fitur-fitur pusat penjual baru serta strategi pertumbuhan.

“Penjual tetap memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, di TikTok Shop, atau di kedua platform,” ungkapnya.

Fitur unggulan dari pusat penjual terintegrasi ini mencakup, pengelolaan toko dan produk secara lebih efisien untuk dua platform sekaligus Tokopedia dan TikTok Shop.

Solusi pemasaran baru, seperti GMV Max, akses ke ekosistem afiliasi dan live shopping, dan menjangkau beragam segmen pasar dengan menawarkan berbagai produk dengan bervariasi harga dari berbagai kategori.

Pemilik merek sepatu lokal asal Jawa Timur UNERD Footwear Yoseph Putera menyoroti dampak positif dari sinkronisasi stok otomatis.

Yang paling terasa dampak positifnya adalah sinkronisasi stok otomatis. Contohnya, kata Yoseph, sebelumnya pernah mengalami over-sell produk karena di TikTok Shop dan Tokopedia stok produk tidak sinkron.

“Namun sejak integrasi, stok kami jauh lebih stabil dan minim error, jadi customer experience juga meningkat karena pengiriman juga bisa lebih cepat dan tidak ada pembatalan karena stok kosong,” ungkapnya.

READ  Liga Inggris Fixed Mo Salah Masuk Daftar Legenda Liverpool

Baca juga : Soemitro Center Siap Wujudkan Visi Sang Begawan

Senada, pemilik Kurma Alif (bagian dari Kalaborasi Group) Mutiara Nisa Rozdianda mengaku, setelah integrasi, usahanya sangat terbantu dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti manajemen stok, pesanan, promosi, chat, dan dashboard dalam satu platform.

“Setiap fitur memiliki keunggulan masing-masing yang makin memudahkan kami sebagai pelaku usaha,” katanya.

Salah satunya dashboard yang memungkinkan pengelolaan dua kanal penjualan hanya dari satu tempat.

“Bagi kami, integrasi ini seperti omnichannel yang efektif, efisien, dan memudahkan para pelaku usaha untuk berjualan online,” ujar Mutiara.

Perwakilan Casio Gallery Indonesia juga membagikan pengalamannya. Sejak integrasi seller center, kami merasakan perubahan besar. Jika sebelumnya kami perlu bolak-balik membuka seller center Tokopedia dan TikTok Shop untuk mengecek berbagai hal, kini hanya perlu dilakukan lewat satu dashboard, sehingga operasional bisnis sehari-hari lebih efisien.

“Setelah integrasi dan terus memanfaatkan fitur-fitur yang ada di seller center baru, seperti iklan terintegrasi, penjualan kami meningkat dan followers serta kunjungan ke toko kami di kedua platform juga terus meningkat,” pungkasnya. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *