RM.id Rakyat Merdeka – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina, menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 secara terbatas, Minggu (1/6/2025). Gelaran acara itu dibayang-bayangi serangan dari Rusia.
Meski tak begitu ramai, upacara yang dihadiri diaspora Indonesia dan seluruh staf KBRI Kiev ini berlangsung khidmat. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina Arief Muhammad Basalamah mencatat, masih ada 44 diaspora Indonesia yang tinggal di sekitar Kiev. Namun, yang hadir hanya setengahnya.
Baca juga : Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomasi Sambil Nobar Film
“Awalnya kami berharap upacara ini dapat dihadiri seluruh diaspora Indonesia di Kota Kiev. Namun sirene peringatan serangan udara menjadi penghalang langkah mereka,” beber Dubes Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, sirene peringatan serangan udara meraung-raung Minggu dini hari (1/6/2025) dan masih terdengar hingga siang hari. Warga pun memilih beraktivitas di dalam rumah.
Baca juga : Bos OJK Pastikan Nilai-nilai Pancasila Dalam Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
Dubes Arief yang menjadi pembina upacara membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Dia menyampaikan pesan agar WNI di Ukraina tetap menjaga nilai kebangsaan kendati jauh dari Tanah Air.
“Harapan kami, dengan peringatan ini semangat jiwa kebangsaan tetap terpelihara. Jiwa kebangsaan berlandaskan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” ujar diplomat yang pernah menjabat Konsul Jenderal RI di Marseille, Prancis ini.
Baca juga : Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi
Resmikan Patung Soekarno Bersama Ketua DPR
Upacara peringatan Hari Lahir atau Harlah Pancasila 2025 berjalan lancar. Usai upacara, lanjut acara ramah tamah ditemani hidangan bakso, nasi goreng dan tahu isi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
