RM.id Rakyat Merdeka – Gerakan Pemuda Ka’bah perkuat konsolidasi organisasi dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas III) di Hotel Le Semar Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (5/7/2025).
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) M. Thobahul Aftoni menyampaikan, kegagalan PPP pada Pemilu 2024 tidak lepas dari persoalan konflik internal. Hal tersebut juga dialami GPK sebagai sayap partai.
Baca juga : Iran Dan Israel Saling Serang, Prabowo Prihatin
“9 Bulan yang lalu tepatnya pada awal Oktober 2024. Kami sebagian besar Pengurus Wilayah GPK di seluruh Indonesia dikejutkan dengan munculnya SK Menkumham dengan nama organisasi yg sama, logo yang sama namun susunan pengurus yang berbeda,” ujarnya.
Wajar jika sebagian kader GPK terkejut dengan munculnya kepengurusan batu yang tanpa di dasari mekanisme permusyawaratan yang sah menurut AD/ART GPK.
Baca juga : Menteri Ara Apresiasi Rp130 Triliun Untuk Perumahan Dari Menteri Rosan
“Maka kami memilih untuk tidak membentuk garis lurus namun kami membentuk garis lingkar/lingkaran. Tentu langkah tersebut bukan tanpa alasan. Garis lurus itu memisahkan, garis lingkaran itu menyatukan, garis lurus itu membatasi, garis lingkaran itu mengayomi, garis lurus itu memukul, garis lingkaran itu merangkul,” ungkap Toni
Baca juga : Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK untuk Bekerja Kembali
GPK mengambil pelajaran penting atas kegagalan PPP pada Pemilu 2024 yang baru saja kita lalui bersama. PPP saat ini butuh banyak kader, butuh banyak anggota dan butuh banyak sumber daya.
“Maka tak seharusnya kita saling meniadakan. Perbedaan adalah dinamika, maka harus kita selesaikan dengan bijaksana tanpa tekanan apalagi memaksa,” tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
