Raih Empat Penghargaan Top CSR Awards 2025, SBI Tegaskan Komitmen pada Bisnis Berkelanjutan

Jakarta, PropertyandtheCity.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SBI), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG), kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui capaian membanggakan di ajang Top CSR Awards 2025. Dalam penghargaan yang digelar oleh Majalah Top Business di Hotel Raffles, Jakarta, SBI meraih empat penghargaan atas konsistensinya mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam seluruh proses bisnis.

Penghargaan tersebut meliputi Top Leader on CSR Commitment untuk Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, serta Presiden Direktur PT Solusi Bangun Andalas (SBA), Soni Asrul Sani. Selain itu, SBI juga meraih dua predikat Top CSR # Star 4 atas program tanggung jawab sosial unggulan di dua area operasi: Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Pabrik Lhoknga, Aceh Besar.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai telah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara sistematis, berdampak, dan menyatu dengan strategi bisnis jangka panjang.

“Kami percaya bahwa pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial, tetapi juga keunggulan kompetitif yang memperkuat posisi kami sebagai mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Asri Mukhtar, Direktur Utama SBI, dalam keterangan tertulis hyang diterima propertyandthecity.com, (16/06/2025).

Dari Krisis Air Bersih hingga Pemulihan Ekosistem Pesisir

Salah satu program unggulan SBI yang menjadi perhatian juri adalah inisiatif Mliwang Metubanyune di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Wilayah ini selama bertahun-tahun mengalami krisis air bersih akibat kondisi geologis yang didominasi batuan lempung dengan daya serap rendah, sehingga memengaruhi kualitas hidup lebih dari 2.300 jiwa dan menurunkan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Tim Assessment Golden Property Awards 2025 Berkunjung ke Asana Residence Cibubur

Menjawab tantangan tersebut, SBI memanfaatkan embung tadah hujan, melengkapi infrastruktur dengan tandon berkapasitas 27 meter kubik, serta membangun sistem distribusi pipa air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pertanian.

Tak hanya soal pasokan air, program ini juga mendorong diversifikasi pertanian melalui budidaya melon, ikan lele, dan sayuran sistem greenhouse, yang meningkatkan pendapatan petani serta memperkuat ketahanan pangan lokal. Hasilnya, petani kini dapat menanam padi hingga tiga kali per tahun, dengan dukungan dari kelompok tani yang juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan inovasi.

“Ketersediaan air yang stabil berkontribusi langsung pada peningkatan gizi keluarga, pencegahan stunting, dan ketahanan pangan masyarakat,” jelas Asri.

Bersama Jaga Ekosistem Pantai Lampuuk

Sementara itu, di Pabrik Lhoknga, Aceh Besar—yang dioperasikan anak usaha PT Solusi Bangun Andalas (SBA)—SBI menjalankan program Sobat Si Abes (Solusi Bersama Jaga Ekosistem Pesisir dan Laut Bebas Sampah). Program ini difokuskan pada pelestarian kawasan Pantai Lampuuk, destinasi wisata favorit yang terancam pencemaran akibat sampah plastik.

Melalui kolaborasi dengan masyarakat, program ini melibatkan pengumpulan dan pemanfaatan sampah, termasuk serabut kelapa muda (cocofiber) dari pedagang pantai yang diolah sebagai media filtrasi air limbah. Inisiatif ini memperbaiki sanitasi lingkungan sekaligus mengedukasi pelaku usaha lokal dalam pengelolaan limbah.

Selain aspek lingkungan, SBA juga menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi seperti:

• Pelatihan UMKM
• Pengembangan Batik Aceh bermotif pesisir
• Program ketahanan pangan dan sanitasi berbasis masyarakat

Komitmen Nyata untuk Masa Depan

Keempat penghargaan ini mencerminkan integrasi keberlanjutan di setiap lini operasional SBI. Bagi perusahaan, keberlanjutan bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi bagian dari strategi bisnis jangka panjang.

“Keberlanjutan berarti menghadirkan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Program kami dirancang bukan hanya untuk menjaga kelestarian alam, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar,” tegas Asri. (*)