RM.id Rakyat Merdeka – Ketua DPR, Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat dan serius mengusut tuntas kasus dugaan peredaran beras oplosan yang tidak sesuai dengan mutu dan takaran seharusnya.
Dia menegaskan, bahwa praktik semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan masyarakat secara ekonomi dan sosial.
“Negara tidak boleh membiarkan masyarakat dirugikan oleh praktik curang semacam ini. Beras adalah kebutuhan pokok, dan masyarakat berhak mendapatkan produk yang sesuai standar mutu dan takaran,” tegas Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Baca juga : Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Evaluasi Berkala Sekolah Rakyat
Puan pun mendorong pemerintah melalui Satgas Pangan, Kementerian Perdagangan, serta Badan Pangan Nasional, untuk segera melakukan investigasi menyeluruh atas kasus ini.
Dia juga meminta agar hasil investigasi beras oplosan dibuka secara transparan kepada publik.
“Jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam pengoplosan beras, harus ada sanksi tegas bagi para pelaku, termasuk pencabutan izin usaha dan proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Baca juga : Dinas KPKP DKI Bantah Food Station Edarkan Beras Premium Oplosan Di Ritel Modern
Selain penegakan hukum, Puan juga menyoroti perlunya penguatan pengawasan distribusi pangan, khususnya komoditas strategis seperti beras.
Puan menilai, pengawasan yang lemah akan membuka celah bagi oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan mengorbankan konsumen.
“Pemerintah harus memperkuat sistem pengawasan mutu pangan dari hulu ke hilir. Tidak boleh ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh mafia pangan,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Baca juga : Tanggapi Pledoi, Jaksa Tetap Tuntut Hasto 7 Tahun Penjara
Ketua DPR dua periode ini menyatakan, bahwa DPR akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap mendorong pembentukan regulasi tambahan bila diperlukan, demi memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas pasar pangan nasional.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
