RM.id Rakyat Merdeka – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melaksanakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan Angkatan I Tahun 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wamen PU Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan semata-mata ajang peningkatan kapasitas teknis atau administratif, tetapi merupakan pembentukan karakter kepemimpinan yang berlandaskan integritas.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin strategis di masa depan, dengan kompetensi manajerial yang kuat, karakter kepemimpinan yang tangguh, dan berjiwa melayani.
Baca juga : Senator PFM: Daud Yordan Sang Petinju Dunia Sangat Layak Pimpin KONI Kalbar
“Anda semua telah belajar banyak. Tentang strategi, geopolitik, transformasi digital, bahkan komunikasi dalam krisis. Tapi nilai yang paling penting adalah tentang integritas. Tentang menjadi pemimpin yang jujur, visioner, yang kuat, berdampak, memiliki empati yang tinggi, tapi tetap rendah hati,” kata Wamen Diana, Sabtu (14/6/2025).
Seluruh peserta juga diingatkan agar selalu memiliki kesadaran bawa jabatan adalah titipan, dan pengaruh adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan profesional. Dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban, tidak hanya oleh atasan tetapi juga oleh Tuhan.
“Pemimpin sejati bukanlah mereka yang selalu tampil sempurna, melainkan mereka yang mampu jujur ketika salah dan berani memperbaiki. Dan saya yakin, anda semua punya potensi itu. Saya ingin Anda kembali ke tempat kerja dengan semangat baru. Jangan hanya membawa catatan atau sertifikat, tapi bawalah perubahan, bawalah dampak, dan ciptakan inovasi-inovasi,” tegasnya.
Baca juga : Lukman Azis Kurniawan: Selamatkan Lingkungan, Selamatkan Masa Depan Anak Bangsa
Dia juga menekankan pentingnya jejaring dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan perubahan yang berkelanjutan.
Selain itu, Wamen Diana menyampaikan pesan Menteri Dody agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan solusi infrastruktur yang berkelanjutan, berdaya tahan, dan berbasis teknologi. Peserta juga diharapkan dapat mendorong inovasi dalam pemecahan masalah pembangunan, serta mengembangkan cara berpikir multidimensi dan multisektor, bukan hanya sebagai konseptor, tetapi juga berjiwa eksekutor.
Pelatihan diisi dengan berbagai sesi materi dan diskusi yang diampu oleh para pejabat tinggi Kementerian PU, pejabat dari k/l lain serta para pakar dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu. Pelatihan diikuti oleh 62 peserta yang berasal dari unit-unit kerja di lingkungan Kementerian PU. Di antaranya, Sekretariat Jenderal (2 orang), Ditjen Sumber Daya Air (13 orang), Ditjen Bina Marga (11 orang), Ditjen Cipta Karya (15 orang), Ditjen Prasarana Strategis (4 orang), Ditjen Bina Konstruksi (8 orang), DJPI (3 orang), Inspektorat Jenderal (2 orang), BPIW (1 orang), dan BPSDM (3 orang).
Baca juga : Optimalkan Kaderisasi Untuk Rekrutmen Calon Pemimpin
Sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas proses pembelajaran yang telah dijalani, seluruh peserta pelatihan menerima sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan RI, serta kenang-kenangan dari Kementerian PU. Sertifikat ini menjadi simbol awal dari tanggung jawab baru sebagai pemimpin yang diharapkan membawa perubahan nyata di bidang infrastruktur nasional.
Turut hadir mendampingi Wakil Menteri PU, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Lilik Retno Cahyadiningsih, Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica, dan Kepala BPSDM Canka Amprawati Suryadi Putri
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.