RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Pertemuan itu membahas percepatan realisasi pembangunan dapur penyedia pangan gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG merupakan salah satu agenda utama Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
Baca juga : Si Bule Siap Manggung Di Piala Presiden 2025
Kementerian PU memegang peran penting dalam mendukung program ini melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti dapur SPPG yang akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri PU menegaskan, komitmen untuk mendukung konstruksi, panduan teknis, serta standarisasi bangunan dalam pembangunan dapur SPPG.
“Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama. Kementerian PU siap hadir dari sisi infrastruktur agar program ini bisa berjalan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia.”, ujar Menteri Dody.
Baca juga : Prudential Syariah Salurkan Daging Kurban ke 1.500 Penerima Manfaat di Wilayah 3T
Kepala BGN Dadan Hindayana menambahkan bahwa infrastruktur yang solid merupakan kunci keberhasilan distribusi makanan bergizi kepada pelajar.
“Rencananya pengelolaan dapur MBG dilakukan dengan skema swakelola,” ujar Dadan.
“Saat ini kami akan pertajam di lokasi-lokasi 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” tambahnya.
Baca juga : BPKH Salurkan Ratusan Hewan Kurban Hingga Wilayah 3T
Dukungan Kementerian PU terhadap pembangunan dapur MBG juga sejalan dengan visi PU 608, yaitu menurunkan ICOR di bawah 6, menekan kemiskinan hingga 0 persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Pembangunan dapur MBG berpotensi membuka lapangan kerja di tingkat lokal, memperkuat rantai pasok bahan pangan, serta memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
Kementerian PU dan BGN ke depan berencana membentuk tim koordinasi teknis guna menyusun langkah konkret menuju implementasi penuh, dengan target pembangunan 2.200 dapur SPPG yang akan siap digunakan di tahun 2025.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.