PTPN I Raih Gold Rank in Accordance Category Di Ajang Asrrat 2025

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PTPN I meraih penghargaan Gold Rank in Accordance Category pada ajang “Asia Sustainability Reporting Rating (Asrrat) 2025. Awarding yang diselenggarakan National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitions (ICSP) berlangsung di Bali, Jumat (28/11/25) malam.

Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo mewakili manajemen menerima trofi dan piagam penghargaan yang diserahkan Chairman Board of Trustee NCCR Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

Sebelum acara puncak penyerahan award, tim juri yang terdiri dari pakar berbagai disiplin ekonomi melakukan serangkaian kajian forto folio dari semua entitas yang mengikuti penilaian. Tim manajemen perusahaa juga diminta melakukan presentasi di depan tim penilai untuk menelisik setiap detail laporan dan metode yang dipakai dalam mengelola perusahaan.

Pada kesempatan presentasi, Direktur PTPN I Teddy Yunirman Danas tampil percaya diri. Dirut dengan basis profesi bankir ini mempresentasikan kinerja perusahaan dan model pelaporan keberlanjutan yang berkualitas.

Teddy juga berhasil meyakinkan para panelis dari lembaga penilai tentang struktur laporan yang mudah dipahami dan memenuhi kaidah sustainability standar internasional.

Baca juga : IIF Raih Gold Rank di ASRRAT 2025 untuk Kelima Kalinya 

Teddy secara sistematis menjelaskan laporan kinerja perusahaan yang solid, menunjukkan kinerja yang kuat dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) di sejumlah indikator penting.

Dalam paparannya, Teddy menunjukkan tiga indikator utama soliditas kinerja. Yakni, faktor penjualan (sales), pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda), dan laba kotor (gross profit). Tiga indikator tersebut menunjukkan angka-angka positif.

Menurut Teddy, kinerja keuangan yang positif ini menunjukkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang tepat. Hal ini menjadi pondasi kuat bagi PTPN I untuk terus melaksanakan program-program keberlanjutan yang sejalan dengan inisiatif ASRRAT.

READ  Pemda Siap Kawal Tes Akademik SMA Mulai November

“Kami yakin bahwa kinerja finansial dan keberlanjutan adalah dua aspek yang saling mendukung. Dengan fondasi finansial yang kuat, kami akan semakin agresif dalam menjalankan program-program ESG, demi mewujudkan perusahaan agribisnis kelas dunia yang bertanggung jawab dan berorientasi masa depan,” tuturnya.

Menanggapi apresiasi dari NCCR dan ICSP kepada PTPN I dengan predikat Gold Rank in Accordance Category, Teddy merasa tersanjung. Ia menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelaporan dan implementasi program keberlanjutan.

Baca juga : Alwi Dan Dhinda Tumbang, Jorji Tumpuan Harapan Di Jepang Masters 2025

“Penghargaan Commendation for First Year Participation di ASRRAT 2025 ini merupakan validasi atas langkah awal dan keseriusan PTPN I dalam mengintegrasikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam seluruh operasional perusahaan. Kami berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada kinerja finansial, tetapi juga pada dampak positif yang kami berikan kepada lingkungan dan masyarakat,” ujar Teddy Yunirman.

Usai menerima award, Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan keberlanjutan. Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen seluruh insan PTPN I dalam menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. 

“Penghargaan Asrrat 2025 menjadi bukti bahwa laporan keberlanjutan kita telah memenuhi standar yang diakui. Ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, menjadikan keberlanjutan sebagai budaya kerja yang terintegrasi di setiap lini bisnis PTPN I,” kata Aris.

Soliditas Kinerja Keuangan

Chairman Board of Trustee NCCR Prof Bambang menjelaskan, pentingnya harmonisasi standar pelaporan keberlanjutan secara global. Ia menekankan bahwa perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1-S2, TCFD, GRI Standards, serta ASEAN Taxonomy, menuntut pengungkapan yang semakin terukur, terbandingkan, dan digunakan secara nyata oleh pemangku kepentingan.

READ  Kabar dari Tanah Suci Layanan Haji 2025 Berbasis Syarikah Kenyamanan Jemaah Target Utama

Prof Bambang menegaskan, data yang kuat, konsisten, dan selaras dengan standar global, laporan keberlanjutan dapat menjadi alat strategis yang menunjukkan kesiapan organisasi menghadapi transisi ekonomi dan tantangan keberlanjutan.

Baca juga : BRI Insurance Sabet Dua Penghargaan Di Media Asuransi Award 2025

Asrrat yang sudah berlangsung sebanyak 21 kali, berperan penting sebagai mekanisme penilaian independen yang mendukung peningkatan kualitas laporan dari tahun ke tahun. Asrrat 2025 ini diikuti 82 perusahaan dan organisasi, terdiri dari 78 dari Indonesia (termasuk 3 entitas sektor publik) serta 4 entitas dari luar negeri. 

“Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang semakin terukur dan dapat diperbandingkan,” pungkas Prof Bambang.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *