Program Murur dan Safari Wukuf Gratis, Tak Ada Pungutan Apa Pun

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Skema murur dan safari wukuf kembali diterapkan pada penyelenggaraan haji 1446 H/2025 H. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan, jemaah haji yang mengikuti program ini tidak dipungut biaya apa pun.

“Tidak ada pungutan biaya dalam program murur dan safari wukuf lansia khusus, alias gratis,” tegas Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, di Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025).

Jika ada oknum yang memungut biaya kepada jemaah yang ikut skema murur atau safari wukuf, Muchlis meminta segera dilaporkan. “Segera laporakan ke Kawal Haji dan WA atau Call Center di Nomor +966 50 350 0017,” sambungnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Saudi Izinkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia Aktif Lagi

Program Murur adalah pergerakan jemaah haji Indonesia dari Arafah melintas di Muzdalifah saat mabit (bermalam) tanpa turun dari bus. Bus jemaah akan melaju pelan menuju Mina.

Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 137 Tahun 2025, Program Murur diikuti oleh jemaah haji Indonesia dengan kriteria: lanjut usia, risiko tinggi, penyandang disabilitas, obesitas, pengguna kursi roda, dan/atau pendamping jemaah haji ditugaskan oleh Ketua Kloter.

“Tahun ini, program murur diikuti lebih dari 59 ribu jemaah yang sudah terdaftar,” jelas Muchlis.

Baca juga : Ikut Aturan Saudi, Program Tanazul bagi Jemaah Haji Lansia Indonesia Ditunda

Sementara, safari wukuf lansia khusus adalah program yang disiapkan PPIH Arab Saudi untuk memfasilitasi jemaah haji lansia dan disabilitas untuk mengikuti wukuf di Arafah, meski hanya sebentar dan tetap berada di bus. Jemaah diberangkatkan menggunakan bus yang disiapkan secara khusus lalu diberangkatkan menuju Arafah menjelang waktu Zuhur. 

READ  DPRD Jakarta Dorong Perluasan Digitalisasi Koleksi Perpustakaan

Setelah dirasa cukup mengikuti proses wukuf, jemaah lansia dan disabilitas ini kembali menuju hotel yang disiapkan sebagai tempat transit mereka.

Program ini dikhususkan bagi lansia atau jemaah yang sakit, yang tidak memungkinkan wukuf di tenda di Arafah. Program ini akan diikuti sekitar 500 jemaah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *