RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto menjenguk personel polisi yang menjadi korban luka dalam demo ricuh beberapa waktu lalu di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
“Menjenguk masyarakat dan anggota Polri,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).
Baca juga : Langkah Presiden Prabowo Pulihkan Ketertiban Sesuai Konstitusi Dan Demokratis
Berdasarkan data RS Bhayangkara Polri, total 31 polisi tengah menjalani perawatan intensif. Sebagian di antaranya memerlukan tindakan operasi akibat luka yang diderita.
“Ada 31 orang yang luka-luka. Semua sedang dirawat intensif dan akan dilakukan beberapa tindakan operasi,” ungkap Kasubag Humas RS Polri Kompol Yoan Hendri, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (29/8/2025) lalu.
Baca juga : Presiden Prabowo dan Tokoh Agama Serukan Perdamaian dan Hindari Aksi Anarkisme
Yoan mengatakan, seluruh korban merupakan anggota kepolisian yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
“Total 31 orang itu semuanya anggota polisi, tidak ada masyarakat,” ujarnya.
Baca juga : Dinkes DKI Beri Penanganan Medis 341 Korban Aksi Unjuk Rasa
Kondisi korban bervariasi, mulai dari luka ringan hingga luka berat yang memerlukan penanganan medis lanjutan.
“Kita tetap menjalankan perawatan intensif kepada korban, karena ada yang luka, ada yang paling parah juga, tapi tidak bisa kita jelaskan,” pungkas Yoan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.