RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Konfederasi Buruh ASEAN atau ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea menyerukan pentingnya menahan diri dan menjaga perdamaian di tengah memanasnya situasi antara Thailand dan Kamboja.
Andi Gani menyatakan keprihatinannya atas ketegangan yang terjadi antara dua negara Asia Tenggara tersebut.
Baca juga : Boja Hodak Senang Program TC Di Thailand Sesuai Harapan
Dirinya pun berencana menemui pimpinan konfederasi buruh Thailand dan Kamboja dalam waktu dekat untuk mendorong masing-masing pemerintahan mencari jalan damai.
“Saya sangat prihatin dengan situasi yang terjadi. Tahun lalu saya sempat melakukan kunjungan kerja ke kedua negara sebagai Presiden Konfederasi Buruh Asia Tenggara,” kata Andi Gani di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Baca juga : Atletico Madrid Umumkan Kedatangan David Hancko
Andi Gani yang saat ini memimpin 11 juta buruh di kawasan ASEAN berharap seluruh pihak bisa menahan diri dan mengutamakan dialog sebagai solusi utama meredakan ketegangan.
Andi Gani menilai, hubungan antara Kamboja dan Thailand selama ini sebenarnya terjalin dengan sangat baik, termasuk di antara organisasi buruh kedua negara. Konfederasi Buruh Thailand dan Konfederasi Buruh Kamboja memiliki komunikasi yang erat dan konstruktif.
Baca juga : JPU Ajukan 3 Pegawai Taspen Sebagai Saksi Tambahan
Apalagi, menjelang pertemuan tahunan ASEAN TUC yang akan digelar pada September mendatang di Bangkok, Thailand, harapan besar disematkan agar forum tersebut dapat menjadi sarana untuk mendorong perdamaian yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara.
“Pertemuan tahunan ASEAN TUC diharapkan bisa mendorong perdamaian secara menyeluruh di kawasan. Perang hanya akan membawa kehancuran,” tegas Andi Gani yang juga Presiden KSPSI.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.