RM.id Rakyat Merdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat (gercep) memperbaiki 22 halte Transjakarta yang rusak akibat diserang perusuh. Renovasi fasilitas umum itu dipatok rampung pada 9 September 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan data mengenai dampak demonstrasi berujung kerusuhan akhir Agustus 2025, terhadap layanan bus Transjakarta.
Menurut Pram, dari total 22 halte yang terdampak, enam rusak parah karena dibakar dan dijarah. Sedangkan 16 lainnya dirusak dan dicoret-coret.
Pemprov DKI sudah melakukan pembersihan sejak Sabtu (30/8/2025). Dan, mulai memperbaiki halte yang rusak pada Senin (1/9/2025).
Baca juga : KPK Sita 15 Mobil Tersangka, Dititipkan Di Rupbasan Cirebon
“Mudah-mudahan perbaikan halte yang rusak sedang maupun berat, bisa rampung pada 8 atau 9 September,” harap Pram usai rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Meski sempat terganggu, layanan Transjakarta dan Transportasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) kini sudah normal kembali.
“Per 1 September pukul 5 pagi, semua rute di 14 koridor sudah berjalan normal. Ada sedikit hambatan, tapi secara umum lancar,” kata mantan Sekretaris Kabinet ini.
Sebagai kompensasi atas kerusakan ini, Pemprov DKI menggratiskan tarif layanan Moda Raya Terpadu (MRT) dan TransJakarta mulai 1-8 September 2025.
Baca juga : Brazil Vs Chile, Obat Malu Tim Samba
Pram mengatakan, kebijakan ini diambil karena sistem tap in dan tap out rusak akibat kerusuhan. “Sejumlah halte terbakar, fasilitas pembayaran elektronik tidak lagi berfungsi,” tandas mantan Wakil Ketua DPR ini.
Sembari melakukan perbaikan, seluruh moda transportasi milik Pemprov DKI, diupayakan tetap beroperasi semua. “Saya minta, semua yang bisa diperbaiki, segera diselesaikan. Kita tidak bisa menunggu lagi,” tandasnya.
Pram menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya untuk mengamankan proses perbaikan tersebut.
Sebagai informasi, berikut ini tujuh halte Transjakarta yang dibakar perusuh pada akhir Agustus 2025: halte Polda Metro Jaya, halte Senen (Toyota Rangga), halte Sentral Senen, halte Senayan (Bank DKI), halte Gerbang Pemuda, halte Bundaran Senayan dan halte Pemuda (Pramuka).
Baca juga : China Masters 2025, Bobby/Melati Lolos 16 Besar
Sedangkan 15 halte lain tidak dibakar, melainkan dirusak, seperti kacanya dipecahkan perusuh. Demi keselamatan semua pihak, layanan bus Transjakarta dihentikan sementara pada Jumat malam (29/8/2025) hingga Sabtu siang (30/8).
Pram menegaskan, meskipun kerusakan berbagai fasilitas umum itu akibat kerusuhan, Pemprov DKI tetap mengambil tanggung jawab penuh untuk memperbaikinya.
Pemprov DKI juga membersihkan lokasi demo setelah aksi selesai. “Prinsipnya, semua kerusakan dan sampah, menjadi beban Pemprov sebagai penyelenggara kota,” tandas mantan Sekjen PDIP ini. [RAA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.