Prabowo Resmikan 81.140 Kopdes Merah Putih

Jakarta, propertyandthecity.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan meluncurkan 81.140 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) yang tersebar di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).

Peresmian ini dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78.

Peluncuran dilakukan secara serentak dan diikuti oleh seluruh daerah melalui koneksi daring (Zoom), yang dihadiri lebih dari 80 ribu unit Kopdes/Kel Merah Putih dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Dari total 81.140 unit yang telah dibentuk, sebanyak 80.048 di antaranya sudah berbadan hukum hingga Minggu (20/7/2025). Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang menyampaikan bahwa setelah tahap pembentukan, pemerintah kini mulai berfokus pada operasional koperasi.

“Bapak Presiden Prabowo akan merayakan Harkopnas ke-78 sekaligus peluncuran Kopdes Merah Putih sebanyak 80.000 lebih unit di Klaten,” ujar Ferry.

“Di mana saat ini telah masuk pada tahap pembentukan, yang selanjutnya menuju tahap operasional yang diharapkan seluruh Kopdes Merah Putih bisa beroperasi di akhir tahun ini,” paparnya.

Senada dengan itu, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi juga menegaskan kesiapan koperasi-koperasi tersebut untuk segera berfungsi sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di tingkat desa dan kelurahan.

“Artinya, Kopdes/Kel Merah Putih sudah siap beroperasi,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Kopdes/Kel Merah Putih ini tidak dirancang sebagai koperasi konvensional, tetapi sebagai lembaga multifungsi yang mencakup unit layanan seperti gerai sembako, obat murah, klinik desa, simpan pinjam, hingga pengelolaan logistik. Tak hanya itu, koperasi ini juga akan dilibatkan dalam penyaluran bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan), gas bersubsidi, dan pupuk bersubsidi.

Untuk mendukung implementasi, pemerintah telah menyiapkan 103 koperasi percontohan yang akan menjadi referensi bagi pengembangan ekosistem Kopdes/Kel lainnya di seluruh Indonesia. Budi Arie menambahkan, Kementerian Koperasi akan melaksanakan capacity building bagi pengelola, pengawas, dan pengurus koperasi, serta memperkuat pengawasan berbasis partisipasi publik.

“Kami juga akan memperkuat pengawasan Kopdes/Kel Merah Putih berbasis partisipasi masyarakat atau public control,” tambah Budi Arie.

Dari sisi pendanaan, masing-masing koperasi akan memperoleh akses ke Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus dengan plafon hingga Rp3 miliar, bunga 6 persen, dengan tenor 6 tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi. Pengajuan pembiayaan dapat dilakukan ke bank-bank Himbara maupun PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan selanjutnya akan melalui proses peninjauan kelayakan usaha oleh perbankan.

Peluncuran besar-besaran Kopdes Merah Putih ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian ekonomi rakyat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar Presiden Prabowo dan dilaksanakan dengan kolaborasi lintas kementerian, antara lain Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta dukungan dari 514 pemerintah daerah.

Selain itu, pelaksanaan program juga didukung oleh sejumlah BUMN dan lembaga strategis seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, Telkom Indonesia, Bulog, ID FOOD, dan lainnya.