Prabowo Minta Maaf Temui Bos Komisi Eropa Di Hari Libur

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ada sebuah momen tak biasa dalam lawatan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Brussels, Belgia. Dalam pertemuannya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Prabowo secara khusus menyampaikan permohonan maaf karena menemui Bos Uni Eropa itu pada hari Minggu, yang merupakan hari libur.

Sikap rendah hati ini disampaikan Prabowo saat memberikan pernyataan bersama di hadapan media.Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa kunjungannya di luar hari kerja adalah sesuatu yang sangat tidak lazim dalam dunia diplomasi.

“Pertama-tama, merupakan suatu kehormatan besar bagi saya berada di sini, diterima oleh Komisi Eropa. Dan saya ingin sekali lagi menyampaikan permohonan maaf karena mengunjungi Anda pada hari Minggu. Saya tahu ini sangat tidak biasa,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7).

Baca juga : Prabowo Temui Ursula, Uni Eropa Mudahkan WNI Dapat Visa Schengen Multi-Entry

Prabowo mengapresiasi penerimaan hangat dari Komisi Eropa, meski harus mengorbankan waktu istirahat mereka. Ia menilai bahwa pengorbanan tersebut sekaligus menjadi cerminan betapa penting dan eratnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa.

“Jadi ini adalah kehormatan besar yang Anda berikan kepada saya, sekaligus sebuah pengorbanan. Namun saya rasa ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa bagi kami,” kata Prabowo.

Di balik momen tersebut, pertemuan ini membawa kabar gembira yang telah dinanti selama satu dekade. Presiden Prabowo mengumumkan bahwa perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) akhirnya berhasil dirampungkan. Menurutnya, kesepakatan ini akan membawa keuntungan timbal balik bagi kedua pihak.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Energi Bersih Dan Ekonomi Hijau Di Desa Besakih Bali

READ  Prabowo Sebut Indonesia Selalu Memilih Perdamaian Di Atas Permusuhan

“Kami telah mencapai banyak sekali kesepakatan, pada intinya bahwa kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Dan kami melihat bahwa hubungan ini bersifat saling menguntungkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan harapannya agar kehadiran dan partisipasi Eropa dalam perekonomian Indonesia semakin meningkat. Prabowo memandang Eropa sebagai mitra strategis yang unggul dalam berbagai bidang krusial.

“Eropa adalah pemimpin dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Sementara kami memiliki sumber daya yang krusial,” ujarnya.

Baca juga : Gapimdo Minta BGN Perbaiki Sistem Verifikasi Mitra Dapur Mandiri MBG

Menanggapi hal ini, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik hasil pertemuan tersebut. Ia berterima kasih atas kepemimpinan Prabowo yang memungkinkan tercapainya kesepakatan politik untuk CEPA.

“Bapak Presiden, saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Bapak dan bersama-sama kita mengirimkan sinyal yang kuat mengenai kerja sama jangka panjang dan terprediksi (antara Indonesia dan Uni Eropa).”

Kunjungan Presiden Prabowo ke Brussels ini merupakan lawatan resmi untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa. Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *