Prabowo Fokus Urus Pangan Dan Energi

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat terbatas usai melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Dalam rapat ini, Kepala Negara menekankan pentingnya kemandirian di bidang pangan dan energi.

Rapat digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025) pukul 16.00 WIB. Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah tiba di Istana sejak pukul 15.00 WIB. Mereka mengenakan pakaian beragam, ada batik, kemeja putih hingga safari krem.

Prabowo duduk di depan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di belakangnya terdapat Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara, para menteri duduk melingkar di hadapan Prabowo dan Gibran. Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya pangan dan energi bagi suatu negara.

Lalu, apa yang dibahas Prabowo? Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Prabowo menginstruksikan kabinetnya untuk mengebut program prioritas. Terutama di sektor pangan dan energi agar pengerjaannya lebih dimaksimalkan.

“Agar rakyat merasakan manfaatnya langsung,” kata Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Jumat (5/9/2025).

Baca juga : Pulang Dari China, Prabowo Tiba Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah

Sri Mulyani mengatakan, Prabowo juga memberikan arahan penting terkait tantangan global yang semakin dinamis. Prabowo meminta hal itu harus diwaspadai. “Beliau menekankan bahwa transformasi Indonesia dan membangun Indonesia sesuai konstitusi adalah tugas utama Presiden dan seluruh kabinet,” ujar Sri Mulyani.

Prabowo bahkan mengingatkan proses transformasi ini tidak akan mudah karena membutuhkan konsistensi dan kolaborasi lintas sektor. Selain itu, prosesnya akan sulit dan panjang.

“Kita harus konsisten, memperbaiki kondisi rakyat terutama yang paling miskin, membangun pemerintah yang bersih dan efisien, serta memberantas korupsi dan penyelewengan,” tegasnya.

READ  Melihat Langsung Fasilitas Produk Modern Dan Canggih Sampoerna Senilai Rp 5,3 T

Tak cuma itu, kata Sri Mulyani, Prabowo juga membahas situasi dalam negeri. Ia memerintahkan kepada jajarannya untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak pasca aksi demonstrasi yang berlangsung sejak akhir pekan kemarin.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam ratas tersebut Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester II tahun ini.

Baca juga : KPK Sita 18 Bidang Tanah dari 2 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan RPTKA Kemnaker

Sejumlah program yang telah berjalan akan terus diperluas. Antara lain subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 10 juta, program padat karya, pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan.

“Kemudian ada program-program yang terkait dengan perumahan melalui kredit usaha rakyat. Nah ini kami akan dorong juga. Kemudian juga ada program renovasi rumah itu juga akan terus didorong,” jelas Airlangga.

Selain itu, kata dia, pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di beberapa sektor industri, terutama di wilayah Jawa, diproyeksikan dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Pemerintah juga memastikan fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan bagi pekerja kontrak.

Dia juga menegaskan, kondisi makroekonomi Indonesia saat ini tetap terjaga baik. Kata Airlangga, nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 16.400 per dolar Amerika Serikat. Sementara pasar saham menunjukkan pemulihan setelah sempat mengalami koreksi tipis.

“Kemudian secara mikro, selama pasca kejadian, stok market juga turunnya relatif tipis, kemudian sudah rebound kembali,” ujar Airlangga seusai mengikuti ratas bersama Prabowo.

Baca juga : Putri KW Sumbang Perunggu, PBSI Fokus Matangkan Regenerasi

READ  Imipas Buka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Bagi PNS & TNI-Polri

Terkait inflasi, Airlangga menyebutkan kondisinya relatif terkendali. “Bahkan di bulan ini kan terjadi deflasi bulan kemarin. Jadi pertumbuhannya kan inflasinya 2,31 persen,” tekan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sedangkan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku Prabowo menekankan pentingnya mendorong BUMN yang bergerak di sektor sumber daya alam (SDA) agar makin kuat dan berdaya saing. Termasuk dalam hal kapasitas produksi dan pengelolaan.

“BUMN yang mengelola SDA harus betul-betul kita dorong, kita bantu dalam rangka meningkatkan kapasitas,” pungkas Bahlil. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *