RM.id Rakyat Merdeka – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) terlibat judi online (judol) sepanjang tahun 2024.
Total deposit judol dari 571.410 NIK penerima bansos itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.
“Data ini kami kembangkan, dan kemungkinan bisa lebih banyak lagi,” ujar Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah yang dikutip dari Antara Senin (7/6/2025).
Baca juga : Perkuat Pendanaan Lewat Transformasi Digital, Transaksi Digital BNI Tembus Rp764 T
Natsir menjelaskan, PPATK telah melakukan pengujian dengan mengaitkan sebanyak 28,4 juta NIK terdaftar penerima bansos dengan sebanyak 9,7 juta NIK pemain judol
Dari hasil pencocokan itu, ditemukan sebanyak 571.410 kesamaan NIK antara penerima bansos dengan pemain judol
Atas temuan itu, PPATK diajak kerja sama Kementerian Sosial untuk memastikan bansos bisa tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga : LPKR Targetkan 1 Juta Penerima Manfaat Program Sosial Pada 2030
Hasil analisis rekening penerima bansos dari PPATK akan digunakan sebagai pedoman untuk memastikan tepat sasaran, di tengah banyaknya rekening penerima bansos yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun, kecuali menerima transfer.
“Dalam rangka upaya data yang semakin akurat, dan bansos dapat diterima oleh yang berhak, kami mohon bantuan PPATK untuk melakukan semacam analisis terhadap rekening seluruh penerima bansos,” ujar Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.
Per 1 Juli 2025, Mensos melaporkan lebih dari Rp20 triliun bantuan sosial telah tersalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian bansos PKH sebanyak 8 juta lebih KPM atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.
Baca juga : Bikin PIK Inklusif, Gubernur Pram Bakal Operasikan TransJakarta Rute Blok M-PIK
Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.
Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.