RM.id Rakyat Merdeka – Rencana peluncuran wajah baru Portal Satu Data Jakarta yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) mendapat apresiasi dari banyak pihak. Calon Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta Fadhli Zikri menilai, inovasi ini sebagai tonggak penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik, sekaligus mendukung transformasi Jakarta menuju kota global yang transparan, informatif, dan partisipatif.
“Langkah ini tidak hanya menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), tetapi juga mencerminkan visi besar Jakarta menjelang peringatan 500 tahun sebagai kota yang modern dan terbuka secara global,” kata Fadhli, Minggu (5/10/2025).
Portal Satu Data Jakarta kini memuat lebih dari 4.000 data strategis dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kependudukan, kesehatan, hingga UMKM. Semua dapat diakses masyarakat umum, akademisi, hingga jurnalis. Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan integrasi penuh seluruh perangkat daerah ke dalam portal tersebut.
Menurut Fadli, ini adalah praktik nyata dari semangat Pasal 9 UU KIP tentang kewajiban badan publik untuk menyediakan dan mengumumkan informasi secara berkala. “Masyarakat tidak hanya diberi akses informasi, tetapi juga diberikan alat untuk memahami dan menggunakannya secara aktif,” ujar lulusan Pascasarjana Universitas Paramadina ini.
Baca juga : Wigi Pratama Dapat Panggilan Perdana Menuju SEA Games
Peluncuran ini sangat strategis menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing tinggi di bidang tata kelola, inovasi digital, dan pelayanan publik berbasis data terbuka.
“Menuju usia 500 tahun, Jakarta membutuhkan sistem informasi publik yang kuat, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Portal Satu Data ini adalah fondasi penting menuju kota global yang informatif dan berorientasi pada kepentingan publik,” tambahnya.
Dukungan terhadap Bahasa Indonesia dan Inggris dalam portal juga dinilai sebagai upaya memperluas jangkauan dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat internasional, sejalan dengan peran Jakarta sebagai simpul ekonomi dan diplomasi global.
Peluncuran wajah baru Portal Satu Data Jakarta direncanakan pada pekan pertama atau kedua Oktober 2025, dan akan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Baca juga : Dua Jalur Utama Disekat, Polres Tasikmalaya Cegah Massa Aksi Menuju Jakarta
Fadhli berharap, agar langkah ini menjadi inspirasi nasional bahkan global dalam membangun budaya keterbukaan informasi publik, sebagaimana harapan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dia menegaskan, transparansi bukan hanya soal akses, tetapi tentang kepercayaan.
“Saya optimis, dengan kepemimpinan Pak Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Bang Doel, portal ini menjadi jembatan penting antara pemerintah dan rakyat, untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta yang informatif, inklusif, dan dipercaya masyarakat,” pungkas Fadly.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin menyampaikan, portal Satu Data Jakarta ini akan di-launching pada awal atau pekan kedua Oktober 2025 oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. “Insya Allah akan kita launching di minggu pertama atau kedua Oktober ini, namun masih menunggu waktu Pak Gubernur,” kata Budi.
Wajah baru Portal Satu Data Jakarta akan menampilkan data dari 10 perangkat daerah antara lain pendidikan, kependudukan, kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tenaga kerja, ketenteraman dan ketertiban, serta sosial.
Baca juga : Komisi VI Dorong Danantara Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran wajah baru Portal Satu Data Jakarta diharapkan dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas Pemprov DKI, sekaligus mendorong terwujudnya Jakarta sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.