Polda NTT Garap Program Makan Bergizi Gratis Di Kupang, Jangkau 2.692 Penerima

Nasional20 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.692 penerima di Kota Kupang. Program yang dijalankan melalui Sentra Pangan Polri (SPPG) ini menyasar pelajar, guru, dan petugas posyandu sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan generasi muda.

Program MBG ini telah berjalan sejak Juli. SPPG Polri SPN Kupang Polda NTT menjadi ujung tombak dalam menyiapkan ratusan porsi makanan setiap harinya.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menegaskan program ini tidak hanya berfokus pada kuantitas. Polda NTT menjamin kualitas dan keamanan makanan melalui pengawasan ketat Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) dan ahli gizi.

“Kami tidak hanya menyalurkan, tetapi juga menjamin bahwa setiap porsi makanan yang diterima anak-anak kita adalah makanan yang betul-betul aman dan bergizi,” ujar Henry.

Baca juga : Wakil Kepala BGN Tegaskan Program MBG Bukan Bisnis, Jangan Di Mark Up!

Henry menjelaskan bahwa tim dari Biddokkes Polda NTT melakukan pengawasan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses memasak. Hasil pemeriksaan oleh tim food safety menunjukkan standar kebersihan yang tinggi telah diterapkan di dapur SPPG.

Aktivitas dimulai sejak pagi di dapur SPPG. Petugas dengan disiplin tinggi menyiapkan bahan-bahan segar seperti sayuran, daging, dan telur. Semua bahan dicuci dan ditimbang untuk memastikan higienitas dan standar gizi.

Proses memasak dilakukan dengan profesional. Juru masak bekerja dengan wajan berdesis menciptakan hidangan lezat dan bergizi. Hasil masakan ini ditujukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak penerima manfaat.

Sebelum dikirim, tim pengawas melakukan pemeriksaan kualitas secara ketat. Makanan harus dipastikan matang sempurna, tidak terkontaminasi, dan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.

READ  Kehangatan Idul Fitri di Awal Musim Semi di Beijing

Baca juga : Ini Link Dan Tips Layanan Pembuangan Sampah Berukuran Gratis Di Jakarta

Makanan yang lolos pemeriksaan lalu dikemas secara higienis dalam wadah tertutup. Setiap wadah diberi label sesuai menu dan waktu makan untuk memudahkan distribusi.

Petugas distribusi kemudian bergerak cepat mendistribusikan paket MBG ke lokasi tujuan. Makanan harus tetap dalam kondisi hangat dan layak konsumsi saat sampai di tangan penerima.

Lebih lanjut, Henry menyatakan program MBG adalah investasi untuk masa depan generasi penerus bangsa. Anak-anak dengan gizi baik akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan kuat yang membangun NTT lebih maju.

Polda NTT berkomitmen mendukung penuh program prioritas ini dengan standar pelayanan terbaik. Hingga saat ini, MBG telah disalurkan ke SMK Negeri 1 Kupang, SMP Negeri 1 Kupang, TK Kemala Bhayangkari, PAUD Belajar Mandiri, dan beberapa posyandu.

Baca juga : Luhut Tanggapi Desakan Aliansi Ekonom Stop Program Makan Bergizi Gratis

Setelah semua makanan terkirim, tahap pembersihan peralatan dapur atau “cuci ompreng” dilakukan. Proses ini penting untuk menjaga sanitasi dan mencegah kontaminasi silang pada proses memasak berikutnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *