PLN EPI Gandeng Farmindo Kembangkan Energi Terbarukan dari Limbah

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding PT PLN (Persero) yang bertanggung jawab terhadap pasokan energi primer nasional, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Farmindo Multi Dimensi untuk mengembangkan kerja sama pengelolaan limbah menjadi sumber energi baru dan terbarukan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi PLN EPI memperkuat ekosistem bioenergi dan biomassa di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, pengembangan biomassa merupakan bagian penting dari strategi dekarbonisasi PLN Group.

Langkah tersebut juga menjadi kontribusi terhadap target Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 dan Net Zero Emission 2050.

“Pengembangan biomassa di PLN Group yang dilaksanakan oleh PLN Energi Primer Indonesia adalah salah satu upaya nyata mengurangi emisi karbon nasional,” ujar Rakhmad dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, potensi bioenergi Indonesia sangat besar, baik dari limbah pertanian, limbah industri, maupun tanaman energi.

Baca juga : Pertamina Kembangkan Desa Energi Berdikari di Lebak Gede Banten

“Jika dikelola optimal, limbah yang selama ini tidak bernilai dapat menjadi sumber energi sekaligus mengurangi emisi,” katanya.

Saat ini, PLN telah menerapkan cofiring biomassa di 52 unit PLTU dengan target pemanfaatan hingga 10 juta ton biomassa pada 2030.

Selain itu, PLN juga tengah mengembangkan pembangkit biomassa, pembangkit berbasis sampah, dan biogas dengan total kapasitas hampir 1 gigawatt (GW).

“PLN EPI bertanggung jawab memastikan seluruh pasokan energi primer bagi pembangkit PLN Group. Kami suplai batubara sekitar 100 juta ton per tahun dan gas hampir 1.400 juta kaki kubik per hari. Kini kami mulai mendorong bioenergi sebagai sumber pasokan baru yang berkelanjutan,” tambahnya.

READ  Pendanaan Kopdes Merah Putih Capai Rp16 Triliun Dari Pengalihan TKD

Direktur Bioenergi PLN EPI Hokkop Situngkir menyatakan, kerja sama dengan Farmindo Multi Dimensi merupakan bagian dari inisiatif PLN memperkuat sektor energi hijau.

Kolaborasi ini, kata dia, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan menjadi mandat PLN untuk mendorong transisi energi menuju Net Zero Emission.

Baca juga : Fraksi Golkar Apresiasi Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Subsidi

“Di PLN EPI, kami memegang peran strategis dalam pengembangan biomassa, biogas, dan pengelolaan limbah yang bisa diubah menjadi energi (waste to energy),” ujar Hokkop.

Ia menambahkan, penggantian 10 juta ton batubara dengan biomassa berpotensi mengurangi sekitar 10 juta ton emisi karbon ekuivalen.

“Kami berharap MoU ini tidak berhenti di atas kertas. Ke depan akan ada tahapan due diligence dan pengembangan fasilitas produksi bersama. Ini bukan hanya untuk PLN, tetapi juga untuk menjawab tantangan nasional pengelolaan sampah dan emisi,” katanya.

Hokkop juga menyoroti kondisi pengelolaan sampah perkotaan yang mendesak. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pertumbuhan sampah di Indonesia mencapai 80 persen per tahun, dengan timbunan besar di Bantar Gebang (8.000 ton/hari), Legonangka (3.000 ton/hari), dan Bali (2.500 ton/hari).

Direktur Utama PT Farmindo Multi Dimensi Lim Dixon mengapresiasi kerja sama strategis ini.

“Kami sudah lama membahas pentingnya pengelolaan limbah. Dari berbagai daerah yang kami kunjungi, hampir semuanya menghadapi tantangan besar terkait sampah. Bahkan di Bali yang dikenal sebagai Pulau Dewata, kini persoalan sampah sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Baca juga : Masuk 10 Besar Kementerian Berkinerja Terbaik, IPB Jempoli Kemenhut

Lim menegaskan, kolaborasi dengan PLN EPI bukan sekadar proyek bisnis, tetapi wujud tanggung jawab bersama untuk bangsa.

READ  6 Pemain Asing Cabut, Marc Klok Bertahan Di Persib

“Kalau kami nanti menjadi mitra PLN EPI, kami akan bekerja maksimal, bukan hanya untuk PLN EPI, tapi untuk NKRI. Semoga setelah MoU ini, kerja sama bisa segera berlanjut ke tahap implementasi yang nyata,” katanya.

Kerja sama PLN EPI dan PT Farmindo Multi Dimensi diharapkan menjadi awal terbentuknya ekosistem bioenergi dan biomassa nasional yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *