PLN EPI Bangun Infrastruktur LNG di Nias, Dorong Transisi Energi Bersih

Nasional17 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transisi energi nasional melalui proyek gasifikasi di Klaster Nias, Sumatera Utara.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penandatanganan Anggaran Dasar PT LNG Nias Gasifikasi, Special Purpose Company (SPC) hasil kolaborasi PLN EPI dengan PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL).

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak dalam menyukseskan proyek strategis ini.

“Progres ini, meskipun menghadapi tantangan seperti waktu yang ketat, tetap bergerak maju. Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan bahwa konstruksi dapat dimulai pada Juni 2025,” ujar Iwan dalam keterangannya.

Baca juga : PLN Icon Plus dan APKASI Dorong Pemerataan Digitalisasi dan Energi Terbarukan

Proyek LNG Nias ini dirancang untuk menggantikan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Liquefied Natural Gas (LNG) dalam penyediaan listrik di wilayah Nias yang selama ini bergantung pada bahan bakar fosil impor.

PLN EPI menargetkan penurunan emisi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

“Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur LNG, tetapi juga langkah strategis memperkuat peran gas sebagai energi transisi yang lebih bersih, andal, dan bersumber dari dalam negeri. Dengan sinergi bersama BSGL, kami optimistis dapat mempercepat transisi energi sekaligus menekan biaya produksi listrik,” papar Iwan.

Dia menambahkan, keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan klaster gasifikasi lainnya di masa mendatang.

Baca juga : Di SIDSSA 2025, RI Dorong Infrastruktur Berkelanjutan Dan Transisi Energi

Oleh karena itu, dukungan dari pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat lokal sangat diperlukan, terutama melalui sosialisasi yang efektif.

READ  SIM Keliling Depok Jumat 7 Maret Hadir Di 2 Lokasi

Proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, infrastruktur LNG akan menyuplai gas ke satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 34,4 megawatt (MW), yang kemudian ditingkatkan hingga mencapai kapasitas total 59,4 MW.

Direktur BSGL, Jang Sang Kyu, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.

“Proyek ini merupakan langkah besar dalam transformasi energi di Nias. Kami bangga menjadi mitra PLN EPI untuk menghadirkan energi bersih bagi pembangkit PLN melalui program gasifikasi Klaster Nias,” ujarnya.

Baca juga : BIAPONG, Inovasi PGE Lahendong Dorong Peternakan Babi Berbasis Energi Terbarukan

Fase awal Gasifikasi Nias akan dimulai dengan pembangunan bridging facility berupa pengangkutan LNG menggunakan ISO tank dari Terminal LNG Arun, sembari menunggu penyelesaian pembangunan fasilitas permanen.

Inisiatif ini selaras dengan strategi besar PLN untuk mencapai target Net Zero Emissions dengan menjadikan gas sebagai solusi transisi yang komplementer terhadap pengembangan energi terbarukan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *