Jakarta, propertyandthecity.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memberi sinyal akan ada penambahan kuota untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Tambahan ini akan diajukan setelah seluruh kuota tahun ini terserap.
Direktur Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur, mengatakan bahwa rencana penambahan kuota memang sudah disiapkan. Namun, waktu realisasinya belum bisa dipastikan.
“Kan nanti akan ada penambahan kuota rencananya, dari 220.000 tambah berapa. (Kapan penambahannya?) ya sampai habis dulu. (Tapi sudah pasti ditambah?) pasti akan datang,” ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).
Terkait jumlah tambahan, belum ada angka pasti. Meski begitu, penjajakan dengan pihak terkait sudah dimulai.
“(Berapa penambahan kuota?) belum ada (pembahasan). (Penjajakannya sudah dimulai?) sudah,” tambah Fitrah.
Saat ini, kuota FLPP tahun 2025 sebanyak 220.000 unit, dengan 164.260 unit sudah dialokasikan ke 13 segmen pekerjaan.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan realisasi rumah subsidi dari awal tahun hingga 8 April 2025 sudah mencapai 100.021 unit.
“Jadi untuk total pembangunan dari mulai 20 Oktober (2024), Presiden Prabowo dilantik hingga saat ini sudah ada mulai proses pembangunan, yang sudah terbangun, siap akad, sudah akad sampai dengan realisasi itu sudah 142.226 unit,” jelas Heru di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Dengan tren penyaluran yang cukup tinggi, tambahan kuota FLPP bisa menjadi solusi agar masyarakat tetap mendapatkan akses ke rumah subsidi.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/pkp-beri-sinyal-tambah-kuota-flpp/