RM.id Rakyat Merdeka – PT Pertamina Patra Niaga resmi memulai proyek pengembangan Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Proyek ini ditandai dengan Kick Off Meeting yang digelar di Capa Resort Maumere, Rabu (18/6).
Pengembangan Terminal BBM Maumere dikerjakan oleh Konsorsium PT Nindya Karya – PT Bangun Bejana Baja (KSO NK-BBB) dan diawasi langsung oleh Pertamina Patra Niaga.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pasokan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia timur.
Baca juga : Pertamina Dan Seruni Buka Akses Air Bersih Di Sragen
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menegaskan bahwa proyek ini adalah strategi perusahaan untuk memperluas akses energi yang merata.
“Ketahanan energi tak hanya soal pasokan yang cukup, tapi juga soal pemerataan akses ke seluruh pelosok negeri. Dengan pengembangan Terminal BBM Maumere, kami membangun infrastruktur energi yang andal dan efisien,” ujarnya. H
eppy menyebut, proyek ini selaras dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 2157 K/10/MEM/2017 yang menugaskan Pertamina membangun dan mengoperasikan fasilitas penyimpanan BBM dan LPG di daerah yang membutuhkan penguatan infrastruktur energi.
Selain Maumere, Pertamina Patra Niaga juga telah menyelesaikan proyek serupa di Terminal LPG Bima, NTB, serta mengembangkan terminal di Jayapura, Ambon, dan Kupang.
Baca juga : Pramono Yakini Manggarai Bershalawat Bisa Hilangkan Aksi Tawuran
Keberadaan infrastruktur ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Selain memperkuat ketahanan energi, proyek ini diharapkan berdampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Heppy.
Senior Vice President QHSSE PT Nindya KaryabDedikasi Firansyah, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Konsorsium NK-BBB.
Ia menyebut proyek ini bukan sekadar konstruksi, tapi juga bentuk nyata komitmen negara dalam pemerataan pembangunan energi.
Baca juga : PET dan TLPT Kerja Sama Kembangkan Terminal Bahan Bakar Energi Hijau
“Kami berkomitmen menjalankan proyek ini secara profesional, tepat waktu, dan dengan standar keselamatan serta mutu yang tinggi. Kami juga akan melibatkan tenaga kerja lokal dan memperkuat rantai pasok nasional,” katanya.
Firansyah berharap sinergi semua pihak berjalan lancar, agar proyek tuntas sesuai harapan dan memberi manfaat maksimal.
“Kami optimis proyek ini akan selesai dengan hasil terbaik dan menjadi contoh sukses kolaborasi antar-BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional,” tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.