Perbandingan Lantai SPC dan Granit untuk Kamar Tidur, Mana yang Lebih Nyaman?

Infrastruktur61 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com Dalam proses renovasi kamar tidur, memilih material lantai sering menjadi langkah awal yang menentukan keseluruhan nuansa ruang tidur. Tidak hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan fungsi jangka panjang. Dua jenis material yang kini banyak dipilih adalah lantai SPC (Stone Plastic Composite) dan granit. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang memberikan kesan serta pengalaman berbeda.

Lantai SPC hadir sebagai solusi modern yang praktis dan fungsional. Terbuat dari campuran batu kapur dan plastik, material ini dikenal ringan, tahan air, serta mudah dipasang tanpa perlu proses pengerjaan basah. Permukaannya dilapisi dengan motif beragam, mulai dari tekstur kayu alami hingga tampilan marmer, sehingga cocok untuk berbagai gaya interior. Keunggulan lain terletak pada kenyamanan pijakan, SPC terasa lebih hangat dan empuk dibandingkan material keras lainnya, membuatnya ideal untuk ruangan yang digunakan beristirahat.

Sementara itu, granit masih menjadi primadona bagi pencinta kesan mewah dan kokoh. Sebagai batu alam yang dipoles hingga mengilap, granit memberikan tampilan elegan yang tetap memesona sepanjang masa. Selain tahan terhadap goresan dan panas, daya tahan granit juga sangat tinggi. Namun, pemasangan granit membutuhkan proses yang lebih kompleks dan biaya yang lebih besar dibandingkan SPC. Bobotnya yang berat juga mengharuskan struktur lantai yang kuat untuk menopangnya.

Dari sisi suhu permukaan, granit cenderung terasa dingin, terutama saat pagi hari atau di ruangan berpendingin udara. Berbeda dengan SPC yang terasa lebih nyaman dipijak tanpa perlu alas tambahan. Namun dari segi keawetan, granit unggul karena mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa perubahan signifikan pada tampilannya.

Lantai SPC memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya populer untuk kamar tidur masa kini. Selain kenyamanan dan kepraktisan, sistem pemasangannya menggunakan mekanisme klik yang tidak memerlukan adukan semen. Karakter tahan air juga membuatnya lebih aman dari risiko kerusakan akibat tumpahan cairan. Meski demikian, SPC tidak sekuat material keras lainnya. Daya tahannya terhadap panas ekstrem dan beban berat masih terbatas, dan lapisan permukaannya lebih mudah tergores jika tidak dirawat secara tepat.

READ  7 Tips Menata Mushola Minimalis agar Ibadah Ramadan Lebih Khusyuk

Sebaliknya, granit dikenal unggul dalam hal kekuatan dan ketahanan jangka panjang. Permukaannya yang keras dan padat sangat tahan terhadap goresan maupun tekanan, menjadikannya pilihan ideal bagi yang menginginkan investasi lantai dalam jangka panjang. Penampilannya yang berkilau juga menambah kesan eksklusif pada kamar tidur. Meski begitu, granit terasa keras dan dingin saat dipijak, sehingga sering memerlukan tambahan karpet untuk meningkatkan kenyamanan.

Dalam menentukan material lantai yang paling sesuai untuk kamar tidur, pilihan tergantung pada kebutuhan, konsep desain, serta kondisi bangunan. SPC menawarkan kepraktisan dan kenyamanan sehari-hari, sementara granit menjanjikan kemewahan dan daya tahan jangka panjang. Dua karakter yang berbeda, dengan daya tarik masing-masing, bergantung pada suasana yang ingin diwujudkan dalam ruang pribadi tersebut.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/perbandingan-lantai-spc-dan-granit-untuk-kamar-tidur-mana-yang-lebih-nyaman/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *