Perang Iran-Israel Kian Memanas, Golkar Usul Ke Prabowo Gunakan Soft Diplomacy

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Partai Golkar mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menggunaan soft diplomacy dalam meredam ketegangan geopolitik global, terutama di tengah perang Iran-Israel yang kian memanas. 

Usulan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Politik Luar Negeri dan Internasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin. Ia mengatakan, usulan tersebut telah diterima oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo.

“Kami telah menyampaikan kepada ketua umum, bapak Bahlil, karena itu saran partai Golkar, dan telah disampaikan kepada bapak Presiden Prabowo Subianto tentang soft diplomacy. Tidak ada di seluruh dunia punya strategi seperti itu,” kata Ngabalin.

Baca juga : Soroti Perang Israel Vs Iran, Prabowo: Kita Cari Jalan Damai

Ia mengingatkan, pendekatan serupa pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno pada Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955. Saat itu, dunia terbagi ke dalam dua blok besar, Barat dan Timur, sementara Indonesia mengambil posisi netral melalui gerakan non-blok.

Ngabalin menyebut pidato Presiden Prabowo yang disampaikan beberapa waktu lalu menunjukkan kekhawatiran yang sangat dalam, mirip dengan ketegangan global pada 1962 saat krisis rudal Kuba memuncak antara Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS).

“Sehebat apa pun kecanggihan senjata, dampaknya tetap sampai ke Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Prabowo Terapkan Diplomasi Strategis

Menurut Ngabalin, kekhawatiran itu menjadi dasar Presiden Prabowo membuka ruang untuk pendekatan damai lewat dialog. Prabowo, kata dia, menilai diplomasi tanpa senjata dan tanpa nuklir adalah satu-satunya jalan rasional di tengah situasi yang makin tidak menentu.

Golkar menilai Indonesia memiliki modal besar untuk memainkan peran itu. Dengan politik luar negeri bebas aktif yang konsisten sejak era kemerdekaan, Indonesia dinilai punya kredibilitas tinggi di mata dunia.

READ  Siap Tempur Ini Skuad Indonesia Vs Bahrain Lengkap Link Live Streaming

Ngabalin menyebut sejumlah tokoh diplomasi Indonesia seperti mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Hasan Wirajuda hingga Menteri Luar Negeri saat ini sebagai contoh peran aktif Indonesia di kancah global. Kini, menurutnya, soft diplomacy itu juga diteruskan oleh Presiden Prabowo saat ini.

Baca juga : Perang Iran- Israel, Kemenko Polkam Koordinasikan Pemulangan WNI Dari Iran

“Diplomasi yang menggunakan hati nurani, yang itu hanya bisa dilakukan oleh sebuah negara yang namanya Indonesia,” tegas Ngabalin.

Seperti diketahui, perang Iran-Israel kian memanas dalam beberapa hari terakhir. Situasi itu diperparah dengan keterlibatan Amerika Serikat, yang ikut-ikutan membantu Israel menyerang tiga situs nuklir Iran, Minggu (22/6). Serangan ini dikhawatirkan banyak pihak, karena bisa memicu eskalasi konflik yang lebih luas.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *