RM.id Rakyat Merdeka – Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (Direktorat Guru PAUD dan PNF), Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyelenggarakan seminar bertajuk “Edukasi Perlindungan Anak bagi Guru PAUD” sebagai wujud peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025. Kegiatan ini meruapakan rangkaian Hari Anak Nasional yang mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045”.
“Anak usia dini adalah fondasi masa depan bangsa. Maka, lingkungan belajar mereka harus menjadi ruang yang aman, nyaman, ramah, dan bebas dari kekerasan dalam bentuk apa pun,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Mendikasmen menyampaikan, guru PAUD sebagai figur yang paling dekat dengan anak dalam keseharian memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjadi bagian dari sistem perlindungan anak. Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip perlindungan anak termasuk hak anak, deteksi dini risiko, serta komunikasi yang aman akan membantu menciptakan suasana belajar yang sehat dan suportif.
Baca juga : Pangdam Sriwijaya Ingatkan Pentingnya Nasionalisme dalam Mengelola Energi
Dia menegaskan, peran guru PAUD sangat strategis. “Ibu dan Bapak guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pelindung dan pengasuh kedua bagi anak-anak kita. Melalui kegiatan ini, saya berharap para guru PAUD dapat semakin siap dan percaya diri dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, hangat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik,” lanjut Mendikdasmen.
Direktur Jenderal Guru,Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK PG), Nunuk Suryani, menyebut bahwa PAUD merupakan pilar yang sangat penting dalam pemajuan dan peradaban bangsa. “Semoga seminar ini memberikan inspirasi, pengetahuan, dan semangat baru bagi Ibu dan Bapak guru di seluruh penjuru Indonesia untuk menghadirkan ruang belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi ana-anak kita. Melindungi anak bukan hanya tanggung jawab orang tua atau pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tambah Nunuk.
Seminar “Edukasi Perlindungan Anak bagi Guru PAUD” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas para guru PAUD dalam memahami konsep Child Safeguarding, serta mengenali peran strategis mereka dalam mencegah dan merespons kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan. Melalui seminar ini, para guru PAUD diharapkan memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan prinsip safeguarding dalam setiap aktivitas di satuan PAUD.
Baca juga : Wapres Tinjau Penyaluran BSU Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Di Jakarta
Direktur Guru PAUD dan PNF, Suparto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh komitmen pemerintah yang berfokus pada kekerasan yang dialami anak, tidak hanya dalam lingkungan lembaga pendidikan formal namun juga masyarakat. Guna memberantas hal tersebut, Suparto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemangku kepentingan bidang perlindungan anak, serta praktisi pendidikan dalam memperkuat komitmen perlindungan anak usia dini secara menyeluruh.
Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak. “Tinggal kita mengawal dalam proses pendidikan dan membekali guru-guru kita terkait hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah,” ujarnya.
“Guru juga harus bermitra dengan orang tua murid terkait dengan peningkatan kesadaran potensi kekerasan yang mungkin dialami oleh anak,” imbuh Suparto.
Baca juga : Kolaborasi Panadol Dan IBI Tingkatkan Edukasi Dan Cek Kesehatan Gratis
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak, Kemen PPA, Endah Sri Rejeki, mengapresiasi upaya kolaboratif yang dilakukan Kemendikdasmen dan Kementerian PPPA karena ini menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. “Seminar ini penting untuk memastikan bahwa guru PAUD memahami perlindungan anak. Khususnya dalam memastikan bahwa dalam proses pendidikan bahwa anak-anak terlindungi dan aman di lingkungan belajarnya,” tutur Endah.
Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, optimistis dengan berbagai program yang diusung Kemendikdasmen dapat mendukung upaya pemerintah membangun generasi emas yang dimulai dari PAUD. “Berbagai program kementerian menjadi bagian dalam upaya membangun karakter,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga, Biyanto, menyampaikan, posisi guru PAUD sangat penting untuk memastikan PAUD-PAUD kita akan mendapat layanan maksimal di masa kini dan masa yang akan datang. “PAUD penting dalam membangun generasi emas,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.