Pengakuan Anak Mantan Ketum PPP: Mardiono Pemimpin Akomodatif

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Anak mantan Ketua Umum PPP Ismail Hasan Metareum, Hilman Ismail Metareum menyatakan, munculnya dukungan para calon kandidat ketua umum baik dari internal kader maupun dari eksternal kader, menunjukkan semangat kader memajukan dan membesarkan partai menuju Pemilu 2029.

“Geliat ini positif bagi PPP,” kata Ketua Umum sayap PPP, PP GMPI periode 2010-2021 ini dalam keterannya, Selasa (23/9/2025).

Salah satu calon Ketum yang menarik perhatiannya yakni Plt Ketum Mardioni. Dia melihat gaya kepemimpinan Pak Mar, panggilan akrab Mardionoa adalah gaya kepemimpinan akomodatif. Bahkan jauh dari gaya kepemimpinan yang otoriter.

Hal ini terlihat dengan seringnya Pak Mardiono mengunjungi kader dan pengurus partai ke tingkat cabang bahkan sampai ke tingkat anak cabang.

Pak mar, kata Hilman, tak pernah menjaga jarak kepada siapapun dan bahkan senantiasa menyapa kader yang berasal dari mana saja tanpa melihat jabatan di partai.

Baca juga : Pemerintah Gencarkan Efisiensi Anggaran untuk Percepat Pemerataan Ekonomi

“Kepemimpinan Muhamad Mardiono telah membawa stabilitas dan soliditas di tubuh partai, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks,” tuturnya.

Di bawah kepemimpinannya, sambung Hilman, PPP berhasil menjaga kekompakan dan fokus pada agenda strategis partai. Prestasi ini menunjukkan bahwa integritas dan kemampuan manajerial seorang pemimpin jauh lebih krusial dalam menakhodai sebuah organisasi politik.

“Kemampuan memimpin dan membawa partai ke arah yang lebih baik adalah tolok ukur utama yang seharusnya menjadi pertimbangan,” sebut Ketua DPP PPP Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) ini.

Diingatkan Hilman, dalam konteks partai yang berlandaskan Islam, seperti PPP, nilai-nilai keagamaan memang menjadi fondasi utama. Namun, kepemimpinan modern menuntut lebih dari sekadar simbolisme. Seorang pemimpin harus mampu merangkul berbagai elemen, menyusun strategi politik yang efektif, dan menjaga marwah partai.

READ  Terbukti Korupsi, Eks Menlu Zambia Dihukum 4 Tahun Penjara Plus Kerja Paksa

Mardiono, nilainya, telah membuktikan dirinya sebagai figur yang mampu melakukan hal tersebut. Mardiono memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia politik dan Pemerintahan, serta kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk para ulama dan tokoh agama.

Baca juga : PalmCo Raih Kenaikan Peringkat Kredit Dari Pefindo

Oleh karena itu, dalam menyambut Muktamar mendatang, fokus seharusnya tertuju pada visi, misi, dan program kerja yang akan ditawarkan oleh para calon ketua umum.

“Pengalaman dan kapasitas Muhamad Mardiono dalam memimpin partai selama ini menjadi modal berharga yang patut diperhitungkan,” tutur Ketua Lajnah Tanfidiyah Syarikat Islam (2021-2026) ini.

Kualitas kepemimpinan sejati, sambungnya, diukur dari kemampuan membawa kemaslahatan bagi partai dan umat, bukan sekadar dari satu aspek saja. Keputusan akhir ada di tangan para peserta Muktamar, yang diharapkan dapat memilih pemimpin terbaik berdasarkan rekam jejak dan kapabilitasnya secara menyeluruh.

“PPP di bawah kepemimpinan Mardiono, langsung bergerak melakukan Konsolidasi ke wilayah dan cabang seluruh Indonesia untuk mendorong para pengurus dalam hal peningkatan kinerja partai,” nilainya.

Di tengah dinamika politik nasional, kepemimpinan Mardiono di PPP berhasil menunjukkan hasil yang nyata, terutama di tingkat regional. Salah satu bukti konkretnya adalah keberhasilan partai dalam meningkatkan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) di Aceh.

Baca juga : Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Perkuat Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

Peningkatan ini, kata Hilman, tidak hanya mencerminkan soliditas internal partai, tetapi juga menunjukkan adanya kepercayaan publik yang kembali tumbuh di salah satu lumbung suara tradisional PPP.

Terbukti bahwa peningkatan perolehan kursi di tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten dan Kota (DPRD) jika ditotal secara keseluruhan perolehan suara PPP mencapai lebih dari delapan juta suara. Meski sayangnya tidak berbanding lurus dengan perolehan suara pada tingkat pusat untuk DPR RI yang dibatasi dengan Parliamantery Treshold.

READ  Kuartal I 2025 Transaksi Livin by Mandiri Tembus Rp 1 070 Triliun Dengan 30 7 Juta Pengguna

Peningkatan ini tidak lepas dari strategi yang efektif dalam mengelola dan mengonsolidasikan struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah.

“Mardiono berhasil menjaga PPP tetap solid dan fokus pada tujuan utama, yaitu kembali menjadi kekuatan politik yang dominan. Kinerja ini menjadi modal penting untuk menghadapi Pemilu 2029,” pungkas Wakil Ketua Umum Serikat Tani Islam Indonesia (2024-2029) ini.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *