Pemerintah Tetapkan Kuota FLPP 2026 Sebanyak 350.000 Unit, Anggaran Capai Rp40,1 Triliun

Infrastruktur15 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Pemerintah memastikan kuota rumah subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun depan mencapai 350.000 unit, dengan dukungan anggaran senilai Rp40,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pendanaan program FLPP 2026 akan bersumber dari dua pihak.

“Dalam bentuk FLPP tadi untuk fasilitas likuiditas perumahan mencapai Rp33,5 triliun kemudian kita masih blending dengan SMF Rp6,6 triliun itu untuk membiayai pemilikan rumah untuk MBR,” ujar Sri Mulyani dalam akun YouTube Kemenkeu RI, dikutip Selasa (19/8/2025).

Program ini diperluas penyalurannya dengan tujuan menyediakan hunian yang sehat, aman, dan nyaman, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keputusan tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menilai penambahan kuota FLPP merupakan langkah tepat, mengingat tingginya permintaan serta fakta kuota tersebut sering kali habis pada pertengahan tahun.

“Penambahan kuota FLPP menjadi angin segar bagi pengembang rumah subsidi. Kuota ini sebaiknya sejalan dengan penambahan pasokan, tidak hanya rumah tapak melainkan juga untuk rusunami di perkotaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Ali.

Dengan naiknya kuota FLPP ini, pemerintah diharapkan bisa memperluas akses terhadap hunian layak dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti yang lebih merata, termasuk di kawasan urban.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/pemerintah-tetapkan-kuota-flpp-2026-sebanyak-350-000-unit-anggaran-capai-rp401-triliun/

READ  10 Bulan Kementerian PKP Berjalan, Fahri Hamzah Akui Banyak Target Masih Nol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *