Pemerintah Siapkan Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di 100 Titik Seluruh Indonesia

Jakarta, propertyandthecity.com – Pemerintah tengah menyiapkan peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi yang rencananya akan mulai dibangun pada akhir September 2025. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), memastikan proyek tersebut telah siap untuk direalisasikan.

“Yang penting Pak Heru siap 25 ribu ya akhir bulan ini. Kita doain lancar ya. Terus akhir Desember berapa puluh ribu? 50 ribu,” ujar Ara saat kunjungan kerja di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menambahkan, 25 ribu unit rumah subsidi tersebut akan tersebar di 100 titik di seluruh Indonesia. Namun, terdapat tiga provinsi yang tidak masuk dalam distribusi tahap ini, yaitu DKI Jakarta, Papua Pegunungan, dan Papua.

“Ini kan seluruh Indonesia ya. Ada 100 lokasi seluruh Indonesia. Jumlah debitur minimal 25 ribu,” jelas Heru.

Salah satu lokasi yang sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari program ini adalah Perumahan Pesona Kahuripan di Cileungsi. Menurut Heru, kawasan ini memiliki lahan dan fasilitas umum (fasum) yang memadai, sehingga dinilai layak untuk pengembangan rumah subsidi. Sebanyak 400 unit rumah akan dibangun di lokasi tersebut.

“(Penerima) itu adalah yang proses tapping akad di antara Agustus sampai September,” tambahnya.

Di sisi lain, Heru juga melaporkan realisasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sejak awal tahun telah mencapai 164.800 unit. Jika ditambah dengan unit yang masih dalam proses, jumlahnya mencapai 211.077 unit per 1 September 2025.

Sebelumnya, Ara menyampaikan rencananya untuk menggelar launching besar-besaran program rumah subsidi tersebut di bulan September. Ia menyebut acara ini dirancang agar dapat dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Yang pertama tadi saya laporkan bahwa kami membuat acara di bulan September yaitu acara launching rumah subsidi rencananya secara masif di bulan September sekitar 25 ribu. Minimal 25 ribu yang rencana akan dihadiri oleh Bapak Presiden,” katanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/7/2025).