Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 48 Persen, Thamrin–Monas Ditargetkan Beroperasi 2027

Infrastruktur2 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Progres pembangunan moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebutkan hingga akhir Mei 2025, proyek yang menghubungkan kawasan Thamrin hingga Kota itu telah mencapai 48 persen.

“Secara umum progres pengerjaan sudah 48 persen. Untuk segmen Thamrin–Monas bahkan sudah 87 persen,” kata AHY dalam konferensi pers di kawasan Monas, Jakarta Pusat, (27/05/2025).

MRT Fase 2A terbagi dalam tiga paket kontrak pekerjaan. Paket CP201 yang meliputi Stasiun Thamrin dan Monas mencatat kemajuan paling signifikan, yaitu 87,83 persen. Sementara itu, CP202 yang mencakup Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, telah mencapai 51,17 persen. CP203 yang meliputi Glodok dan Kota mencatat progres sebesar 72,12 persen.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, menjelaskan bahwa pembangunan MRT fase ini tidak lepas dari tantangan di lapangan, mulai dari persoalan lahan hingga penyesuaian dengan kawasan cagar budaya.

“Komunikasi dengan pemilik lahan berjalan baik. Bahkan ada pihak yang dengan sukarela menyerahkan lahannya demi mendukung pembangunan MRT,” ujarnya.

Pembangunan jalur MRT bawah tanah yang membentang sepanjang 5,8 kilometer ini dinilai sebagai proyek strategis nasional. Dengan nilai investasi Rp25,3 triliun untuk Fase 2A, proyek ini dibiayai melalui kerja sama pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Baca Juga: REI Genjot Pembangunan 3.000 Rumah Subsidi hingga Akhir 2025

Fase selanjutnya, yakni 2B yang menghubungkan Kota ke Depo Ancol Barat, masih dalam tahap studi kelayakan. Total investasi untuk Fase 2A dan 2B diperkirakan mencapai Rp 45,4 triliun.

AHY menekankan pentingnya kehadiran MRT dalam memperbaiki wajah mobilitas perkotaan di tengah kemacetan kronis Jakarta.

READ  Melirik Potensi Bisnis Properti Di Ibu Kota Nusantara (Ikn): Kesempatan Emas Untuk Para Entrepreneur

“Transportasi publik seperti MRT ini menjadi jantung mobilitas harian dan perekonomian kota. Harapannya, proyek ini tuntas sesuai jadwal,” katanya.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan Turun, Perumahan Nasional Diharapkan Terkerek

Jika sesuai rencana, jalur MRT dari Thamrin ke Monas ditargetkan mulai beroperasi pada 2027. Untuk itu, AHY mengajak masyarakat untuk bersabar.

“Proyek ini menggunakan teknologi tinggi yang kompleks, tapi manfaatnya jangka panjang: mengurai kemacetan dan mendorong efisiensi kota,” ujarnya lebih lanjut.

Dengan masuknya stasiun-stasiun strategis seperti Glodok, Kota, hingga Harmoni, MRT Jakarta Fase 2A diprediksi akan mengangkat nilai kawasan sekaligus mempercepat pertumbuhan sektor properti dan komersial di pusat kota.

Bagi para pengembang dan investor, infrastruktur ini menjadi katalis penting bagi lanskap urban Jakarta ke depan. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/pembangunan-mrt-jakarta-fase-2a-capai-48-persen-thamrin-monas-ditargetkan-beroperasi-2027/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *