OSO Lepas Pawai Kendaraan Hias Inisiasi Gotong Royong Lintas Agama

Nasional514 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Tokoh nasional Oesman Sapta (OSO) menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

OSO berkesempatan melepas pawai kendaraan hias disaksikan ribuan warga di depan Masjid Oesman Al Hair, Kamis (5/6/2025) malam.

Ada 40 kendaraan hias bernuansa Idul Adha yang mengikuti pawai ini. Kendaraan yang dinilai paling unik akan mendapatkan hadiah.

Baca juga : Libur Panjang Idul Adha, Penumpang Pesawat di Bandara Capai 2,71 Juta

Pantauan di lokasi, ada beberapa kendaraan yang dihias dengan patung mirip hewan kurban seperti kambing, sapi, bahkan unta. Ada pula kendaraan yang dipermak menyerupai Masjid Oesman Al Hair dan Ka’bah.

OSO mengaku takjub melihat banyaknya kendaraan hias yang melaju di hadapannya. Sebab, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta kali ini jauh lebih banyak.

“Ini merupakan salah satu hiburan untuk masyarakat. Ini bentuk semangat masyarakat menghormati Iduladha,” kata OSO.

Baca juga : Sambut Idul Adha, PT Berkat Cawan Energi Serahkan 7 Hewan Kurban untuk Warga Sukabumi

Ketua DPD RI periode 2017-2019 ini menjelaskan, seluruh peserta merupakan warga yang tinggal di Sukadana. Dia yakin Pemerintah Daerah Kalimantan Barat akan menjadikan Sukadana sebagai pusat pawai serupa.

“Ini hanya di Kota Sukadana saja. Makanya dengan keramaian seperti ini, bisa saja Pemerintah Daerahnya mengadakan pagelaran untuk seluruh Kalimantan Barat,” ujarnya.

Terlebih, katanya, pawai berjalan baik bukan karena andil dari masyarakat muslim, tapi juga hasil gotong royong lintas agama.

Baca juga : Kapolri Ajak Lintas Sektor Gotong Royong Berantas Kejahatan Siber

“Di sini keberagaman agama menjadi pokok utama, karena masyarakat Kayong Utara tidak daerahisme dan agamaisme,” ucap Ketua Umum Partai Hanura ini.

READ  Demokrat Kurban 60 Ekor Sapi, SBY dan AHY Akan Hadiri Pemotongan di DPP

“Buktinya masjid di belakang kita ini (Masjid Oesman Al Hair), semua agama bisa datang, bisa berfoto. Jadi tidak ada itu isu SARA di sini. Ini yang harus dikembangkan bangsa Indonesia,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *