RM.id Rakyat Merdeka – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin M Said mengapresiasi kinerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan global dan domestik, Indonesia dinilai tetap mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen.
“Dalam situasi yang tidak mudah, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berhasil menjaga kinerja APBN tetap efektif dan responsif terhadap dinamika ekonomi. Kami memberikan apresiasi atas capaian tersebut,” ujar Muhidin dikutip dari fraksigolkar.com Senin (21/7/2025).
Baca juga : Macan Putih Rekrut Eks Pemain Liga Spanyol Osasuna
Menurutnya, capaian ini mencerminkan bahwa APBN dikelola secara adaptif dan tetap berpihak pada pemulihan serta pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Politisi senior Parta Golkar ini menyampaikan pertanggungjawaban yang disampaikan Menkeu, Sri Mulyani mencerminkan keberhasilan pelaksanaan APBN di tengah berbagai dinamika global, termasuk ketegangan geopolitik dan gangguan rantai pasok dunia.
“Pertumbuhan ekonomi kita sebesar 5,03 persen adalah capaian yang luar biasa. Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN. Ini menunjukkan kolaborasi antara DPR dan Pemerintah dalam mengawal APBN berjalan dengan baik,” kata Muhidin.
Baca juga : ASDP Catat Pendapatan Rp 5 Triliun, Efisiensi Jadi Kunci di Tengah Tantangan
Menurutnya, laporan pertanggungjawaban Pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga telah disetujui untuk dibahas lebih lanjut di tingkat Panja.
Dia menilai, pelaksanaan APBN tahun 2024 telah sesuai dengan alokasi yang telah direncanakan dan secara umum berjalan dengan baik.
Kendati demikian, mengenai adanya beberapa sasaran pembangunan yang belum tercapai sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan, Muhidin menjelaskan, bahwa pembangunan bersifat berkelanjutan dan merupakan bagian dari proses yang terus disempurnakan.
Baca juga : Ma’ruf Amin: Ekonomi Syariah Indonesia Tetap Kuat di Tengah Gejolak Global
“Pembangunan ini kan berkelanjutan. Pemerintahan saat ini melanjutkan program-program sebelumnya. Mana yang belum sempurna, ya kita sempurnakan. Tidak semua target RPJM bisa tercapai 100 persen. Tapi arah dan progresnya jelas,” jelasnya.
Muhidin menyampaikan, bahwa Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat sektor-sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur dasar. Di mana dalam waktu kurang dari enam bulan, pemerintahan baru telah menunjukkan capaian awal yang positif, khususnya di sektor pangan.
“Kita lihat sekarang, Indonesia mulai menegaskan posisinya sebagai negara penghasil pangan yang unggul di Asia. Ini harus kita dukung terus agar kedepan kita bisa betul-betul mencapai swasembada,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.