Menteri PKP dan Menaker Sepakat Kuota Rumah Subsidi Buruh Naik

Infrastruktur96 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com Pemerintah akan menaikkan kuota rumah subsidi untuk buruh dari 20 ribu menjadi 50 ribu unit. Keputusan ini disepakati oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait setelah mendapatkan usulan dari Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

“Tadi, Komisioner BP Tapera Pak Heru Pudyo Nugroho meminta tambahan kuota rumah subsidi dan saya tanya sama Bapak Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Bapak Menaker mengajukan tambahan dari 20 ribu unit menjadi 50 ribu unit. Dan, saya langsung setuju,” ujar Ara dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Ara menambahkan, sebelumnya pihaknya bersama Menaker memang telah menetapkan kuota rumah subsidi sebanyak 20 ribu unit untuk buruh. Namun, antusiasme tinggi dari para pekerja mendorong peningkatan kuota tersebut. Berdasarkan data BP Tapera, hingga saat ini sudah terealisasi 36.629 unit rumah subsidi untuk kalangan tenaga kerja.

“Artinya, kebijakan di sektor perumahan ini sangat diminati oleh buruh,” jelasnya.

Menaker Yassierli menyambut baik keputusan ini dan menyebutnya sebagai hasil sinergi antar lembaga pemerintah demi kesejahteraan buruh.

“Intinya adalah suatu kolaborasi bagaimana kepedulian kita untuk memberikan solusi kepada para buruh dan pekerja. Konteksnya di sini adalah Kementerian Ketenagakerjaan dengan program yang luar biasa dari Menteri PKP untuk subsidi rumah,” kata Yassierli.

Sebagai informasi, pada 10 April 2025 lalu, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menaker Yassierli, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Dukungan Perumahan Subsidi untuk Pekerja/Buruh di Jakarta.

Kebijakan ini juga disebut sebagai wujud perhatian nyata Presiden RI terhadap peningkatan taraf hidup buruh melalui kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/menteri-pkp-dan-menaker-sepakat-kuota-rumah-subsidi-buruh-naik-jadi-50-ribu/

READ  Kejar Target APBN 2025, Purbaya Punya 5 Strategi Kilat untuk Genjot Pajak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *