Menteri PKP Ajak Pengusaha Berbaginomics Lewat Renovasi RTLH

Nasional49 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pengusaha Indonesia menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke sektor perumahan, khususnya renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). 

Program ini dinilai mampu membantu masyarakat kurang mampu sekaligus menunjukkan kepedulian dunia usaha terhadap lingkungan sekitar dalam semangat ‘Berbaginomics’.

“Terima kasih atas dukungan Ibu Liliawati Rahardjo dan Bapak Adrianto P Adhi dari Summarecon yang berperan serta melakukan bedah rumah untuk 500 RTLH,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat menghadiri pencanangan program bedah rumah di SDN Harapan Mulya I, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Program ini merupakan kerja sama Summarecon dengan Kementerian PKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma beserta relawan, jajaran direksi Summarecon, Wakil Ketua Komisi V DPR, Syaiful Huda, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, serta warga penerima bantuan.

Baca juga : PDIP Lampung Berkomitmen Selalu Dekat Dengan Rakyat

Menteri PKP juga meninjau langsung lokasi renovasi, ikut mengecat rumah warga, dan berbincang dengan penerima manfaat. 

Ara, sapaan Maruarar Sirait ini menegaskan, CSR di bidang perumahan memberi dampak nyata tanpa menggunakan APBN, BUMN atau dana negara.

“Ini namanya berbaginomics, bukan serakahnomics. Hasilnya langsung dirasakan rakyat,”tegas Maruarar.

Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pembangunan rumah harus membawa manfaat nyata, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnya, CSR perumahan dapat disebut sebagai “BSPS Swasta” mengacu pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang dibiayai APBN.

READ  Kunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Wapres Ajak Santri Kuasai Teknologi Pertanian

Baca juga : Tahap Awal, Kementerian UMKM Bina 30 Pengusaha Kecil Jadi Pemasok MBG

Maruarar mengapresiasi dukungan Gubernur Jawa Barat yang mampu mengorkestrasi peran pengusaha, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

Orang dekat Prabowo Subianto ini  juga berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah merenovasi 4.000 rumah tidak layak huni di Indonesia.

“Kita harus bergotong royong menyukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

HUT Ke-50 Summarecon

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi menjelaskan, kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT ke-50 Summarecon. 

Selain bedah 500 RTLH di Bekasi, perusahaan juga menargetkan renovasi 50 fasilitas umum hingga 2045 di wilayah pengembangan Summarecon, seperti Bekasi, Bogor, Karawang, Bandung, Serpong, Kelapa Gading, dan Makassar.

Baca juga : BRI-Mandiri Kucurkan KUR Dan Pendampingan Bisnis

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap jumlah rumah yang direnovasi terus bertambah. 

“Kalau tahun ini 4.000 rumah, tahun depan semoga bisa 20.000 rumah agar lebih banyak masyarakat memiliki hunian layak,” katanya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *