RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat sore (5/7/2025), sekitar pukul 15.05 WIB.
Ia mengaku datang untuk mengklarifikasi viralnya surat berkop kementerian yang mencantumkan nama sang istri, Agustina Hastarini, terkait permintaan fasilitas negara dari sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam kunjungan ke Eropa.
“Saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang, terhadap diri saya, dan keluarga saya,” ujar Maman kepada awak media saat tiba di lokasi.
Politisi Golkar ini menegaskan, kehadirannya di KPK merupakan bentuk tanggung jawab sebagai menteri kepada bangsa. Namun,.dia belum memerinci dokumen apa saja yang akan diserahkan kepada KPK.
Baca juga : Menteri Ekraf: Polri Punya Peran Strategis Dalam Mendukung Industri Kreatif
“Kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga saya,” ucapnya.
Ia berjanji akan memberikan penjelasan lengkap kepada publik setelah pertemuannya dengan KPK selesai.
“Nanti tunggu sebentar, paling 30 menit. Terima kasih ya,” ujarnya sambil berjalan masuk ke dalam lobi Gedung Merah Putih KPK.
Sebelumnya, Maman telah membantah kabar yang menyebut istrinya meminta fasilitas negara untuk kepentingan pribadi selama kunjungan ke Eropa. Menurutnya, kabar itu adalah fitnah.
Baca juga : KSPSI Meriahkan HUT Bhayangkara, Andi Gani Apresiasi Perhatian Kapolri Ke Buruh
“Itu tidak benar. Jahat banget yang buat fitnah seperti itu,” tegas Maman saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).
Diketahui, surat resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM bertanggal 30 Juni 2025, sempat beredar luas.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Agustina akan mengikuti misi budaya dan melakukan kunjungan ke sejumlah kota di Eropa, seperti Istanbul, Sofia, Amsterdam, Paris, dan Milan, mulai tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim, juga memuat permohonan kepada perwakilan RI di negara-negara tujuan untuk mendampingi istri menteri selama kegiatan berlangsung.
Baca juga : Inter Milan Vs Fluminense, Pertahanan Diuji Bakat
Permintaan tersebut ditujukan kepada sejumlah KBRI dan Konsulat, seperti di Sofia, Paris, Brussel, Roma, dan Istanbul.
Surat tersebut memicu kritik dari warganet yang mempertanyakan legalitas penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan yang melibatkan anggota keluarga pejabat. Sebab, Agustina Hastarini bukan bagian dari struktur birokrasi maupun pejabat negara
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.