Menteri Australia Masak Steak, Jajaki Kerja Sama Daging dengan Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia Julie Collins memperlihatkan kebolehannya masak sirloin steak dengan daging sapi Australia yang dipadukan bumbu rendang di Supermarket Ranch Market, Mall Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Tidak sendirian, dia didampingi Juri Master Chef Indonesia musim pertama Chef Vindex Valentino Tengker.

Aroma daging steak yang dipanggang menggugah selera pengunjung di siang hari itu. Dibantu arahan Chef Vindex, Collins dengan ciamik membo­lak balik daging steak yang akan disajikan kepada wartawan dan pengunjung supermarket.

Kedatangan Menteri Collins ke Indonesia dalam rangka kunjungan diplomatik. Dia menindaklanjuti kerja sama yang telah dibicarakan antara Perdana Menteri (PM) Aus­tralia dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada pertengahan Mei 2025.

Baca juga : Nadin Amizah, Ribut Urusan Lagu, Diancam Gugatan

Collins mengatakan, Austra­lia ingin mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Australia dan Indonesia me­miliki hubungan dagang yang hebat, dan kami ingin melan­jutkannya. Hubungan ini sangat penting bagi Australia,” kata Collins pada sesi wawancara.

Collins menegaskan, Aus­tralia tidak hanya menawarkan produk ekspor, seperti daging sapi dan gandum. Negeri Kanguru juga ingin berbagi pengetahuan dan keahlian untuk membantu Indonesia mencapai swasembada pangan.

Baca juga : Dunia Alami Ketimpangan dan Krisis Keadilan

Collins akan berada di Indone­sia selama tiga hari, pada 31 Juli sampai 2 Agustus 2025.

Sebelum bergabung dalam demo masak dengan Chef Vindex, Collins bertemu dengan beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Salah satunya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Keduanya mengumumkan bahwa akan ada kesepakatan rendering olahan sapi Australia.

Rendering adalah proses in­dustri yang mengolah limbah hewan, seperti jaringan, tulang dan lemak, menjadi produk bernilai komersial.
 Selanjutnya