Menteri Ara Bantu Renovasi Rumah Kumuh Di Menteng Tanpa APBN

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tancap gas membenahi kawasan permukiman padat dan kumuh di Menteng, Jakarta Pusat. Tanpa menggunakan APBN.

Anak Medan dari tokoh pendiri PDI Perjuangan almarhum Sabam Sirait itu berkomitmen mengatasi kesenjangan sosial di Menteng, kawasan elite yang dihuni pejabat negara seperti Gubernur DKI hingga Wakil Presiden, namun masih menyisakan warga yang tinggal di hunian tidak layak.

“Secara bertahap, saya akan benahi kawasan permukiman kumuh dan padat ini dengan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” kata Menteri Ara saat meninjau progres bantuan renovasi RTLH di Menteng Tenggulun, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

“Renovasi yang kita lakukan tidak memakai dana APBN, tapi gotong royong. Tujuannya untuk menekan kesenjangan sosial di Menteng,” imbuhnya. 

Baca juga : Polri Salurkan Air Bersih Dan Bantu Bersihkan Rumah Warga Di Agam Sumbar

Politikus Partai Gerindra itu datang langsung untuk mengecek percepatan perbaikan rumah warga yang dilakukan melalui gotong royong bersama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat. Dalam kunjungannya, Menteri Ara menyambangi rumah milik Rukmini (82), M. Sapri (85), dan Tatang Sukarta (72) yang sedang direnovasi.

“Kita mulai merenovasi RTLH di Kelurahan Menteng lewat program gotong royong merenovasi rumah untuk rakyat. Terima kasih kepada Kepala BPS, Dirjen Perumahan Perkotaan, Komisioner Tapera, Staf Khusus Menteri PKP, Camat Menteng, dan Lurah Menteng,” ucap Ara disambut tepuk tangan warga.

Mantan anggota DPR ini memastikan akan menambah 30 rumah lagi untuk direnovasi demi menekan kesenjangan sosial. Pemprov DKI juga menyatakan siap membantu memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan melalui sinergi lintas lembaga.

Ara mengatakan penataan kawasan kumuh ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang meminta percepatan revitalisasi permukiman padat sebagai bagian dari pemerataan kualitas perumahan rakyat.

READ  Dirikan Negara Verdis, Warganya 400 Orang

Baca juga : Kemenperin Kirim Bantuan Dan AMMDes Ke Aceh, Sumut Dan Sumbar

“Ini arahan Presiden untuk menata kawasan kumuh agar kesenjangan sosial di perumahan bisa ditekan,” ujarnya.

Selain meninjau renovasi, Ara juga menyapa pelaku UMKM kuliner seperti pedagang nasi goreng dan warung makan di sekitar lokasi. Menurutnya, peningkatan kualitas permukiman harus berjalan beriringan dengan penguatan ekonomi masyarakat.

“Ketika masyarakat bekerja bersama memperbaiki rumah, UMKM juga berkembang. Ini ekosistem yang saling menguatkan,” lanjutnya.

Ara juga mendorong warga memanfaatkan fasilitas pembiayaan seperti KPR subsidi maupun kredit renovasi agar peningkatan hunian tidak hanya bertumpu pada bantuan fisik pemerintah.

Baca juga : PSI Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Tapanuli Utara

“Kami ingin memastikan peningkatan hunian tidak hanya bantuan material, tetapi juga akses pembiayaan. Ketika warga gotong royong, UMKM tumbuh, ekonomi hidup. Itu tujuan besarnya,” tutup Ara.

Sebelumnya, Gubernur DKI Pramono Anung menyoroti masih lebarnya ketimpangan sosial di Ibu Kota, termasuk di wilayah Tanah Tinggi yang masih banyak dihuni keluarga besar di rumah sempit dan tidak layak.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *