Mendikdasmen Motivasi Ratusan Pelajar Jawa Barat di Hari Pertama MPLS Ramah

Nasional596 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan orientasi yang dilakukan di awal tahun ajaran baru untuk murid baru.

Tujuan utamanya adalah membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah, baik dari segi fisik, sosial, akademik, maupun nilai-nilai budaya sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan pesan berisi motivasi di hadapan murid SD, SMP, SMA, dan SMK dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

“Kalian semua, pada tahun ini akan mendapat pengalaman dan teman baru. Mari kita menciptakan suasana belajar yang ceria,” ujarnya secara daring dalam acara Pak Menteri Menyapa Murid dan Guru di Awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026: Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah,” Senin (14/7/2025).

Sebelumnya, Mendikdasmen mengucapkan selamat kepada para murid atas keberhasilan mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Menurutnya, langkah tersebut patut disyukuri karena menjadi harapan baru bagi semua murid dalam menggapai cita-cita.

“Di mana pun kita berada, jangan ragu untuk menggapai cita-cita mulia,” ujarnya secara daring.

Prinsip pelaksanaan MPLS yang baik merupakan awal pembentukan karakter dan identitas murid yang akan meninggalkan kesan positif yang membantu murid merasa aman, diterima, dan siap belajar di lingkungan barunya.

Baca juga : Presiden Minta Polisi Ikut Rasakan Penderitaan Rakyat

Menteri Mu’ti menekankan pentingnya pendekatan yang positif di masa MPLS melalui penerapan kebiasaan-kebiasaan positif yang dapat membentuk pola pikir dan perilaku yang baik pada murid.

Mendikdasmen berharap, para murid dapat mengimplementasikan nilai-nilai 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebagai fondasi karakter generasi penerus bangsa.

“Apa pun bakat kalian, kalian semua adalah anak-anak Indonesia yang hebat masa depan bangsa,” pungkasnya.

READ  Gus Imin Sebut BP Haji Awal Revolusi Penyelenggaraan Haji dari Prabowo

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Tatang Muttaqin menambahkan, pendidikan karakter sangat penting di era disrupsi dewasa ini.

Oleh karena itu, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus rutin dilakukan sebagai upaya membangun karakter bangsa.

“Pengetahuan adalah kekuatan tapi karakter itu lebih penting. Tidak ada artinya pintar kalau tidak punya karakter. Ini yang ditekankan dalam MPLS,” jelasnya.

Misalnya saat anak-anak bertemu teman saling menyapa dengan ramah, saling mengenal, dan tidak ada kebencian fisik maupun verbal.

Dengan begitu, semua merasa nyaman dan semua anak bisa menjadi versi terbaik. Karakter lain yang harus ditekankan untuk menjadi generasi sukses adalah kedisiplinan, ketekunan, dan tanggung jawab.

Baca juga : Pengusaha Beras Nakal Harus Dihukum Berat

“Disiplin diri adalah modal meraih prestasi. Ketekunan adalah jalan untuk menjadi lebih pintar dan memiliki daya saing. Tanggung jawab harus ditingkatkan,” ucapnya.

Murid kelas 8 SMPN 13 Bandung yang bernama Tiara, mengutarakan bahwa acara ini membuatnya lebih bersemangat menjalani MPLS.

“Kita jadi tahu apa yang sebaiknya dan tidak boleh terjadi di masa MPLS,” katanya.

Berikutnya, Okta siswa kelas 10, SMA Pribadi Bandung berharap, MPLS yang akan diikutinya mulai Rabu mendatang semakin meningkatkan semangat belajarnya.

“Semoga teman-teman baru saya dapat membuat proses belajar saya semakin kondusif dan menyenangkan,” harapnya.

 Siswa kelas 6 yang hadir dalam acara ‘Pak Menteri Menyapa’, yakni Fauzan Saputra, mengaku gembira karena bisa berbincang dengan Menteri Mu’ti, meskipun secara daring.

“Acaranya seru, gembira. Saya berharap bisa menjalani MPLS dengan baik dan sehat,” ungkapnya, yang mengaku merasa deg-degan membayangkan harus beradaptasi dengan teman baru di sekolah.

Guru SMPN 13 Bandung, Airin menilai, acara Pak Menteri Menyapa ini bagus. Sebab, ada diskusi dan tanya jawab, serta menampung aspirasi dan pertanyaan siswa.

READ  Berbagi Bareng Anak Yatim Di Bulan Ramadan Kolaborasi Forwatan GAPKI Dan Astra Agro Promosikan Sawit

Baca juga : Kemenko Polkam Koordinasikan Pemulangan WNI dari Iran

“Sehingga menjadi penyemangat menambah wawasan,” ucapnya.

Tak ketinggalan, Guru SMA Angkasa Husein, Kota Bandung, Asep Saefullah berharap, dengan program MPLS, anak-anak makin betah makin dan semangat belajar di sekolah.

Dewi, salah satu guru dari SDN 032 Tilil, Bandung, mengapresiasi MPLS Ramah 2025, sebab mudah dipahami dan diaplikasikan di sekolah.

“Program ini bagus dan bisa diadaptasi dengan mudah. Kita juga sudah mengupayakan menciptakan suasana keceriaan di sekolah. Hal ini selaras dengan program Pagi Ceria. Harapan kami, siswa nyaman ke sekolah dan ceria,” terang Dewi.

Sementara itu, untuk memupuk karakter positif maka praktik yang sudah diterapkan di sekolah adalah membiasakan anak-anak sampai ke sekolah sebelum jam 7 pagi, guru menyapa, ada kegiatan literasi, dan numerasi.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *