
Jakarta, propertyandthecity.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) resmi memperkenalkan program inovatif bertajuk “Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas.” Program ini bertujuan mencetak tenaga penjualan yang adaptif, kompeten, dan siap kerja guna memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
Program ini diperkenalkan langsung oleh Direktur SMK, Arie Wibowo Khurniawan, dalam forum strategis yang melibatkan pimpinan perusahaan dan asosiasi industri. Dalam kesempatan tersebut, Arie menekankan pentingnya penyelarasan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri, terutama di sektor penjualan yang mengalami pertumbuhan pesat namun masih kekurangan tenaga profesional terlatih.
“Program ini tidak hanya menjawab tantangan dunia kerja saat ini, tetapi juga membentuk generasi tenaga sales masa depan yang bermental juara dan siap menggerakkan roda bisnis nasional,” ujar Arie dalam keternagan resminya diterima redaksi propertyandthecity.com, Jakarta, (21/03/2025).
Kurikulum Berbasis Industri
Dirancang untuk ditempuh selama tiga tahun sejak kelas 10, program ini menggabungkan teori yang relevan dengan praktik industri melalui studi kasus, mentoring, magang, dan peluang rekrutmen di perusahaan mitra. Seluruh proses pembelajaran berlandaskan nilai-nilai I CAN – Innovative, Competitive, Adaptive, dan Never Give Up – yang menjadi fondasi bagi tenaga sales profesional.
Program ini merupakan inisiatif Dedy Budiman, seorang praktisi dan penggerak pendidikan vokasi yang juga merupakan Founder Sales Director Indonesia (SDI), Komunitas Profesi Sales Indonesia (KOMISI), serta Asosiasi Guru Marketing Indonesia (AGMaRI). Saat ini, Dedy tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Prasetiya Mulya dengan fokus riset pada pengembangan tenaga penjualan di Indonesia.
BAca Juga: KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA BISNIS REAL ESTATE
“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara sekolah dan dunia usaha, bukan hanya melalui pelatihan singkat, tetapi dengan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan dan terukur,” jelas Dedy dalam keterangan yang sama.
Perlu diketahui bahwa program ini mendapat dukungan luas dari berbagai perusahaan lintas sektor, mulai dari ritel, properti, hingga otomotif, serta asosiasi industri seperti SDI, KOMISI, HIPPINDO, AISI, dan AREBI. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun tenaga sales Indonesia yang unggul dan berintegritas.
Peluncuran resmi program ini dijadwalkan pada April 2025. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model nasional dalam penguatan pendidikan vokasi berbasis kebutuhan industri yang nyata dan berkelanjutan. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/mencetak-tenaga-sales-profesional-program-pendidikan-vokasi-naik-kelas-1-000-siswa-smk-segera-diluncurkan/