Menag Nego Saudi Agar Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah Bisa Beroperasi

Nasional18 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah tak bisa beroperasi terkait perubahan regulasi di Arab Saudi. Menyikapi hal ini, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar langsung melakukan negosiasi dengan otoritas Saudi agar KKHI Makkah dapat segera beroperasi.

“Ada regulasi baru bahwa klinik kita tidak bisa beroperasi. Seluruh pasien yang mengalami masalah itu harus dirujuk ke rumah sakit,” terang Menag, di KKHI Makkah, Minggu (1/6/2025).

Menag telah bertemu dengan menteri dan jajaran pejabat Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Menag meminta Saudi memberikan dispensasi agar KKHI bisa beroperasi.

Baca juga : Pengawasan Haji untuk Sukses Haji 2025

“Kami minta betul supaya klinik ini (KKHI Makkaj) dibuka kembali setelah kemarin tidak boleh beroperasi,” ujar Menag.

Dia menjelaskan alasan Indonesia meminta KKHI agar bisa beroperasi. Sebab, banyak pasien jemaah haji Indonesia menahan sakit karena takut jika ke rumah sakit justru tidak ada temannya.

“Tidak ada siapa-siapa, bahasanya pun tidak komunikatif. Walaupun mungkin ada dokter yang mengawal, tapi dia lebih safe dirawat dokternya sendiri,” ujarnya.

Baca juga : Kemenag: Belum Ada Informasi dari Saudi Terkait Pembukaan Visa Haji Furoda

Menag menjelaskan, dari tahun ke tahun, layanan KKHI memang sangat membantu jemaah. “Akhirnya Menteri Kesehatan mengiyakan, kalau itu memang dianggap baik,” jelas Menag.

Saat ini, Menag terus berupaya agar KKHI mendapat izin dari instansi terkait lainnya. Menag menyebut, layanan kesehatan bagi jemaah merupakan prioritas Pemerintah Indonesia.

“Insya Allah kita akan bernegosiasi. Mudah-mudahan seperti apa yang disampaikan Pak Menteri (Menteri Kesehatan Saudi) bisa menjadi kenyataan. Menteri Kesehatannya oke tapi menyangkut masalah fasilitasnya dan sebagainya, itu wilayah Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

READ  Promosikan Warisan Budaya Pikachu Jet GA 2 Batik Garuda Resmi Mengudara


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *