RM.id Rakyat Merdeka – Jemaah haji Indonesia telah berada di Arafah untuk melaksakan wukuf. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyarankan para jemaah memperbanyak amalan. Menag juga berpesan agar jemaah mematuhi larangan ihram.
“Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah,” ujar Menag, di Makkah, Rabu (4/5/2025).
Baca juga : PPIH Arab Saudi: Program Murur dan Safari Wukuf Gratis, Tak Ada Pungutan Apa Pun
Amirul Hajj ini mengingatkan agar jemaah tidak melakukan pelanggaran ihram yang berakibat dam atau denda. Misalnya, memakai penutup kepala bagi laki-laki. “Untuk perempuan, jangan asyik menyisir. Kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda,” ucapnya.
Larangan lainnya yang harus diindahkan yaitu jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh hewan seperti semut dan nyamuk yang tidak menggigit, dan lainnya. Hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.
Baca juga : Layanan Fase Kedatangan Jemaah Haji 2025 dalam Angka
“Kemudian jangan sampai nanti asyik WA (WhatsApp) tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk,” wanti-wanti Menag.
Selama wukuf, jemaah harus memperbanyak berdoa. Sebab, doa yang dipanjatkan di Arafah paling mustajab. “Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Qur’an,” sambung Nasaruddin Umar.
Baca juga : Alhamdulillah, Saudi Izinkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia Aktif Lagi
Menag lalu meminta para jemaah berdoa untuk kebaikan Indonesia. “Jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga. Doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci),” tuturnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
