Melihat Rancangan Instalasi Epik dan Berkelanjutan Papan Gipsum Knauf Indonesia di ARCH:ID 2025

Infrastruktur5 Dilihat

PropertyandTheCity.com, Banten – Knauf Indonesia kembali hadir di Pameran Arsitektur ARCH:ID 2025. Ini merupakan kali kelima Knauf Indonesia turut terlibat dalam pagelaran pameran arsitek yang digagas oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Berlangsung dari 8-11 Mei 2025 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, pameran yang mengusung tema Performative Archipelagos ini menghadirkan pendekatan baru dalam arsitektur dengan menekankan performativitas ruang, kolaborasi lintas sektor, dan arsitektur yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi misi Knauf Indonesia yang sejak 2003 turut mendukung perkembangan arsitektur masa depan.

Berkolaborasi dengan K-Thengono Design Studio dan Wonders of Weaving, instalasi paviliun Knauf Indonesia bertema ‘Second Life’ di Hall-5 No.046 dikemas apik bertajuk ‘Negative Matter’.

Presiden Direktur PT. Knauf Plasterboard Indonesia, Ahmad Hamdani, mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi nyata dalam mendorong transformasi industri menuju praktik pembangunan yang lebih hijau. Partisipasi kami di ARCH:ID bukan sekadar pameran produk, melainkan wujud nyata komitmen Knauf Indonesia dalam menyediakan solusi interior dan eksterior serbaguna yang selain mendukung estetika, juga inovatif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan. 

“Kami juga ingin mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemilihan material yang tepat dan mendorong masyarakat ke arah trend konstruksi modern yang mulai memprioritaskan keamanan dan kesehatan penghuni maupun lingkungan, seperti salah satu contohnya sistem drywall atau dinding partisi gipsum yang sudah teruji berbagai kelebihannya dari segi safety,” ujar Hamdani saat membuka paviliun Knauf Indonesia di gelaran ARCH:ID 2025, Kamis (8/5).

Khusus di ARCH:ID 2025, Knauf memamerkan aneka panel dinding dan plafon berperforma tinggi dan ramah lingkungan sebagai solusi interior dan eksterior. Salah satunya Heradesign, panel serat kayu yang unik untuk plafon dan dinding ruang dalam yang bisa dikreasikan dengan berbagai gaya dan bentuk desain.

READ  J&T Express Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik
Marketing Communication & Brand Manager Knauf Indonesia Raden Krisma (kiri) bersama Kevin, arsitek dari K-Thengono Design Studio (kanan) yang merancang paviliun Knauf di ARCH:ID 2025.

Selama empat hari, pengunjung dapat menyaksikan keunggulan Aquapanel, produk papan semen fiberglass yang diklaim 100 persen tahan air dan dapat mendukung fleksibilitas desain sebagai dinding dan plafon eksterior. Raden Krisma Hadianto, Marketing Communication Digital & Brand Manager Knauf Indonesia, menyebut, ini adalah material subtitusi untuk dinding bata dengan ketahanan ekstra terhadap risiko retak.

“Keunggulan Aquapanel Cemenboard adalah bisa mengatasi masalah yang umum terjadi pada dinding bangunan. Seperti berat, retak pada sambungan, tidak tahan air atau kebocoran, tidak fleksibel atau tidak bisa melengkung,” ungkap Krisma.

Adapun aplikasi Aquapanel Cementboard terlihat pada Dewa United Arena, fasilitas olahraga dan domitori untuk atlet basket, sepak bola, dan e-sport Indonesia, yang berlokasi di Tangerang, Banten. Tampilan fasadnya tidak ada mulus dan presisi, alias tidak ada sambungan sama sekali dan bisa melengkung sampai radius 1-3 meter. 

“Fasadnya menggunakan Aquapanel Knauf outdoor tebal 12,5 milimeter (mm), Tampilannya closed joint, rata tidak ada sambungan. Sudah setahun belum ada retak rambut, boleh dicek,” kata Krisma.

Aquapanel outdoor ditawarkan ukuran setara multiplek 1,22m x 2,44 m dan tebal 12,5 mm, serta tebal untuk Aquapanel ceilling 8mm dengan dimensi 2,25m x 90cm. Berat produk 16 kilogram per meter persegi membuat dinding bangunan ringan namun tetap kokoh, sehingga durasi pengerjaan kontruksi lebih cepat.

Pabrikan juga mempose Heradesign, lembaran serat kayu unik sebagai panel plafon maupun dinding, dan Cleaneo, papan gipsum berperforasi. Keduanya selain mendukung estetika ruangan juga menghadirkan solusi performa akustik optimal. 

Menurut Krisma, Heradesign adalah wood wool akustik yang terdiri dari kayu, air, dan magnesite dengan ketebalan 25 mm. Dengan permukaan yang sangat halus, lebar serat 1 mm, produk menawarkan performa akustik optimal dengan tambahan lapisan akustik mineral. Produk diklaim memiliki kinerja reaksi api A2 dan ketahanan benturan bola yang sangat baik serta pilihan warna yang hampir tak terbatas, sehingga memungkinkan terciptanya desain dinding dan langit-langit yang inspiratif dan unik.

READ  Sa Pa Yang Memanjakan Mata Anda

Knauf juga memamerkan Jayaboard Firestop, papan gipsum untuk mendukung sistem tahan api dan Jayaboard Sheetrock Protech, inovasi papan gipsum terbaru dengan fitur Air-Purifying untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. Semua dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, tim ahli dari Knauf Indonesia siap memberikan konsultasi teknis bagi para profesional maupun publik.

“Kombinasi material itu aman terhadap lingkungan dan tubuh manusia,” katanya.

Knauf Indonesia yakin bahwa bisnis yang berkelanjutan penting untuk berkontribusi memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat dan generasi mendatang. Ambisi ini dituangkan Knauf Indonesia dalam visi jangka panjangnya dalam mencapai net-zero carbon emissions melalui beberapa inisiasi, mulai dari proses produksi yang ramah lingkungan, operasional dan proses logistik yang bertanggung jawab, hingga kontribusi nyata dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat dalam beberapa kegiatan CSR lainnya. 

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/melihat-rancangan-instalasi-epik-dan-berkelanjutan-papan-gipsum-knauf-indonesia-di-archid-2025/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *