RM.id Rakyat Merdeka – Pemerintah Kota Medan menargetkan penambahan layanan bus listrik menjadi 14 koridor hingga tahun 2027. Terobosan ini untuk memperkuat integrasi angkutan perkotaan di kawasan Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).
“Ke depan, jumlah koridor akan ditambah sembilan lagi sehingga totalnya menjadi 14 dari yang sekarang lima koridor untuk 60 armada bus listrik yang telah tersedia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Suriono kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/7/2025).
Baca juga : PosIND Perluas Layanan Pensiun, Dari Pospay Hingga Antar Ke Rumah
Program pengembangan bus listrik ini merupakan kelanjutan dari skema Buy The Service (BTS) Kementerian Perhubungan. Kota Medan menjadi salah satu proyek percontohan nasional dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia senilai Rp 1,9 triliun untuk pembangunan prasarana.
“Pada tahun 2020–2024, layanan BTS kami masih didukung subsidi dari Kemenhub. Namun sejak 2024, Pemkot Medan mulai menjalankan layanan angkutan perkotaan secara mandiri,” lanjut Suriono.
Baca juga : Polri Bangun 4 SPPG MBG Di Kalteng, Targetkan Dirikan 200 Unit 2025
Untuk tahun 2025, Pemkot Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 93 miliar guna mendukung operasional bus listrik. Selain itu, proses konversi dari bus berbahan bakar fosil ke bus listrik terus dilakukan secara bertahap.
“Cikal bakal layanan BTS dari Kemenhub ini mendapat respons besar dari masyarakat. Kami ingin semakin banyak warga Medan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,” tuturnya.
Baca juga : DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis, Catat Kinerja Solid Di 2024
Suriono juga menyebut, lima koridor eksisting saat ini telah terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi utama seperti Stasiun Kereta Api dan Pelabuhan Belawan.
“Ke depan, cakupan layanan juga akan diperluas hingga ke kawasan pinggiran kota dan wilayah aglomerasi Mebidang,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.